Bertujuan menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia, CGV bersama Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meresmikan program literasi digital Save Our Socmed(S.O.S) melalui kompetisi film pendek untuk pelajar, mahasiswa, dan umum dengan total hadiah Rp 100 juta. S.O.S. juga menyediakan pelatihan pembuatan film gratis di bioskop-bioskop CGV di 10 kota Indonesia dengan tema “Waspada Flex Culture, Stay Humble!”.
Program ini diinisiasi menanggapi fenomena flexing , di mana banyak anak-anak Gen-Z makin kerap memamerkan kekayaan dan menyombongkan diri di media sosial yang memberi dampak negatif. Sebab, flexing menyebabkan rasa fear of missing out (FOMO), kurang percaya diri, merusak mental pribadi, dan mempengaruhi produktivitas.
Peresmian program literasi digital pada awal September lalu turut mengundang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta melibatkan universitas, komunitas, dan gerakan #BijakBersosmed. Lokasi terpilih penyelenggaraan sosialisasi dan pelatihan pembuatan film gratis berlangsung di 10 lokasi CGV di kota Jakarta, Bogor, Bandung, Solo, Surabaya, Mataram, Balikpapan, Makassar, Medan dan Palembang.
Direktur CGV, Haryani Suwirman menyebut, “Kami sangat mendukung kegiatan yang mengeksplorasi kreativitas anak muda sekarang. Kami berharap lewat ajang ini bisa mengangkat bakat-bakat terpendam untuk memajukan dunia perfilman Indonesia. Kami percaya anak muda Indonesia punya banyak ide-ide luar biasa.”
Director & Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah mengatakan, “Lewat program ini, kami ingin memberikan keterampilan digital dan mengajak anak muda untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana meningkatkan kreativitas dengan membuat konten positif. Sehingga, anak muda yang jadi pengguna terbesar internet bisa memamerkan kreativitas mereka alih-alih terbawa flex culture.”
Bagi yang ingin mengikuti kegiatan ini , dapat dengan mudah mendaftarkan melalui link berikut ini