6 tahun setelah film terdahulu yang sangat fenomenal STAND BY ME Doraemon, kini kisah lanjutan dari Nobita dan Doraemon dalam karya Fujiko F. Fujio kembali ke layar lebar dalam film STAND BY ME DORAEMON 2. Sekadar penyegar ingatan, di tahun 2014, CBI pictures (yang saat itu menggunakan nama Jive Entertainment) merilis STAND BY ME Doraemon yang kemudian menjadi kejutan luar biasa di kancah box office Indonesia. Film STAND BY ME Doraemon menorehkan sejarah sebagai film anime paling digandrungi di tahun itu. Crying Dora menjadi trendsetter di kalangan masyarakat saat itu.
Di tahun 2020, Toho selaku studio yang mendistribusikan film tersebut secara resmi merilis informasi sekuel film fenomenal ini ke media. Tanggapan yang sangat massif dari seluruh dunia yang telah menanti lama kisah lanjutan dari film tersebut. Dalam rangka perayaan 50 tahun Doraemon, STAND BY ME Doraemon 2, sekuel dari film anime paling dicintai anak-anak seluruh Indonesia kembali disajikan ke tampilan megah layar bioskop.
Suatu hari Nobita (suara diisi oleh: Ohara Megumi) menemukan boneka beruang yang dijahit tangan oleh nenek tercinta (suara diisi oleh: Miyamoto Nobuko). Hal tersebut memicu kenangan itu mengharukan untuk Nobita, dan menanyakan kepada Doraemon (suara diisi oleh: Mizuta Wasabi) apakah mereka dapat menggunakan mesin waktu untuk mengunjungi Nenek di masa lampau.
Sama seperti sebelumnya kali ini juga disajikan dalam teknologi animasi 3DCG. Dalam animasi film STAND BY ME Doraemon 2 ini, sutradara akan menyajikan animasi yang diambil dari episode orisinil Nobita Bersama Nenek. Duet sutradara Takashi Yamazaki & co-sutradara Ryūichi Yagi kembali mengemas film ini seperti sebelumnya. Dipastikan akan banyak momen-momen magis dari serial orisinilnya yang kita ingat dan disajikan dengan apik dalam teknologi 3DCG di film ini. Kisahnya sendiri merupakan kisah lanjutan langsung dari film STAND BY ME Doraemon yang dirilis pada Desember 2014.
CBI Pictures dan ODEX PRIVATE LIMITED bekerja sama dalam perilisan film STAND BY ME Doraemon 2 pada Februari 2021. Diharapkan film STAND BY ME Doraemon 2 dapat menghangatkan hati para penggemar setia Doraemon di seluruh Indonesia. Petualangan Doraemon kali ini akan menjadi petualangan penuh kasih dan lebih mengharu biru dari film sebelumnya.
All You Have to Know about Doraemon
Quick Glimpse
Dikisahkan datang dari abad ke -22, robot kucing ini datang dari masa depan yang dikirim untuk membantu Nobita Nobi, dengan menggunakan berbagai perangkat berteknologi canggih yang ada di kantung empat dimensi di tubuhnya. Kisah Doraemon ini sendiri pertama kali dikarang Fujiko F.Fujio pada tahun 1970-an, didorong oleh kekhawatiran Fujio terhadap kecenderungan masyarakat Jepang yang kian hari semakin besar rasa ketergantungannya pada benda-benda berteknologi canggih. Kisah Doraemon sendiri diinspirasi dari dunia Fujimoto sendiri, berbagai hobi yang dimilikinya serta kecintaannya pada science-fiction. Elemen-elemen tersebut ia kombinasikan dengan kenangannya akan kucing liar yang tinggal di apartemennya dahulu, sementara ide para karakter utama diperolehnya dari tipikal para pelajar yang diamatinya sendiri saat masih duduk di bangku sekolah.
Meski tidak begitu populer di belahan dunia Barat, Doraemon merupakan salah satu kisah yang memegang peranan penting di Timur. Sebagai contoh, pada tahun 2002, robot kucing ini pernah bersanding dengan Aung San Suu Kyi dan Hamid Karzai sebagai satu dari 22 Asian Heroes dalam edisi khusus majalah TIME. Di Jepang sendiri, Doraemon adalah salah satu figur paling sukses dalam sejarah animasi negeri matahari terbit, di mana sosoknya pernah dijadikan Ambassador penghubung antara dunia kartun dan Jepang oleh Perdana Menteri Jepang.
Doraemon’s Love Interest:
Tahukah Anda bahwa meski bahwasanya adalah sebuah robot, Doraemon pernah memiliki beberapa tokoh love interest? Berikut ini adalah nama-nama tokoh yang menjalin ‘kedekatan’ dengan Doraemon: Sharmee, Michan, Norayamko.
The Meaning behind the name of Doraemon’s story characters:
Nobita: untuk ”tumbuh dewasa dan menjadi kuat”. Dalam aksara Tiongkok-nya digunakan kanji yang berarti “pahlawan besar”.
Shizuka: “tenang dan pendiam”.
Gian: berasal dari bahasa Inggris “Giant” yang berarti raksasa, sesuai karakternya yang bertubuh paling besar. Sedangkan, nama aslinya Takeshi memiliki arti “pejuang”.
Suneo: dalam namanya berisikan kanji untuk kata” tuan”. Sedangkan, dalam aksara Tiongkok-nya menggunakan kanji untuk kata “tuan muda”.
The Verse and the Design
Seluruh karya Fujiko F.Fujio secara mengesankan memiliki universe yang sama. Sebagai contoh: Doraemon dan Nobita pernah menyelamatkan nasib hotel yang nyaris bangkrut, di mana pemiliknya jelas-jelas merupakan nenek moyang tokoh utama di karyanya yang lain, 21Emon. Sumire Hoshino, seniman yang sering muncul, adalah versi dewasa dari PaMan3, salah satu tokoh protagonis PaMan.
Tidak hanya itu, desain para tokoh di kisah Doraemon memiliki kemiripan dengan hasil karyanya yang lain, contohnya Kiteretsu Daihyakka. Sosok Nobita mirip dengan Eiichi, Doraemon dengan Korosuke, dan ada beberapa karakter di kisah tersebut yang bisa dikatakan adalah kopian Gian, Suneo, dan Shizuka.