Pendaftaran Festival Film Indonesia (FFI) 2021 akhirnya resmi ditutup tanggal 31 Agustus 2021 lalu.
Komite FFI sudah menerima sejumlah film, baik film cerita panjang, film pendek, film dokumenter maupun film animasi, dan kritik film secara daring.
Film cerita panjang yang mendaftar sebanyak 69 judul, film non cerita panjang yang meliputi film cerita pendek sebanyak 386 judul, film animasi pendek 51 judul, film animasi panjang 4 judul, film dokumenter pendek 97 judul, dan film dokumenter panjang 15 judul.
Selain itu, Komite FFI juga telah menerima karya kritik film sebanyak 156 judul.
Antusiasme para sineas untuk mengikuti FFI tahun ini terlihat dari jumlah film yang telah mendaftar. Untuk film cerita panjang, dari 88 judul yang terdata tayang selama periode tanggal 1 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2021 (11 bulan), sebanyak 69 judul di antaranya telah mendaftar untuk ikut berkompetisi di FFI 2021.
Jumlah tersebut sedikit lebih banyak dibandingkan dengan pendaftar tahun lalu, yaitu 65 judul untuk periode tayang selama 12 bulan.
Selain itu, 4 judul turut mendaftar untuk kategori film animasi panjang yang tahun sebelumnya tidak dikompetisikan. Peserta kategori film dokumenter panjang juga meningkat signifikan tahun ini sebanyak 15 judul dari hanya 4 judul tahun lalu.
Komite FFI 2021 mengucapkan terima kasih kepada semua pembuat film dan pengulas film yang telah mendaftarkan karyanya, serta partisipasi dan dukungan asosiasi dan Badan Perfilman Indonesia (BFI). Semua film dan karya kritik film tersebut akan melalui proses seleksi dan penjurian yang daftar nominasinya akan dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2021. Malam puncak anugerah Piala Citra FFI 2021 akan dilakukan pada tanggal 10 November 2021.
Garin Nugroho, Ketua Bidang Penjurian FFI 2021, mengatakan bahwa banyaknya jumlah yang mendaftar menunjukan tingginya minat insan film untuk turut serta membangkitkan film Indonesia di rumahnya sendiri.
“Antusiasme insan film mendaftarkan filmnya ke FFI, menjadi cermin produktivitas dan kebersamaan insan film di tengah pandemi. Cermin keberagaman tema dan genre, bertumbuhnya generasi baru, serta upaya terobosan di tengah Pandemi.” Ungkap Garin.
Sementara itu, pemilihan kategori baru dengan penghargaan khusus, yaitu film, aktor, dan aktris terfavorit pilihan penonton, sudah dimulai kemarin, tanggal 1 September 2021.
Film yang dapat dipilih adalah semua film yang tayang selama periode tanggal 1 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2021. Begitu juga dengan aktor dan aktris adalah mereka yang filmnya tayang selama periode tersebut.
Masyarakat pecinta film Indonesia dapat turut berpartisipasi memberikan pilihannya melalui situs resmi FFI sampai tanggal 31 Oktober 2021 (https://festivalfilm.id/vote).
Reza Rahadian, Ketua Komite FFI 2021, sangat mengharapkan masyarakat pencinta film Indonesia sebagai bagian dari ekosistem perfilman Indonesia dapat ikut memeriahkan FFI tahun ini. Menurut Reza, Penonton film Indonesia merupakan bagian yang sangat penting dalam pertumbuhan film Indonesia sehingga partisipasi mereka tidak dapat dipisahkan.
“Membaca arah pergerakan penonton film Indonesia akan turut berpengaruh pada produktivitas film Indonesia. Melalui mekanisme pemilihan kategori terfavorit pilihan penonton ini, FFI diharapkan mampu memiliki data pergerakan penonton. Ayo pilih aktor, aktris, dan film Indonesia favorit kalian,” jelas Reza.
Sedangkan, Prilly Latuconsina, salah satu duta FFI 2021, menyambut gembira kategori terfavorit pilihan penonton ini.
“Senang sekali kali ini ada pilihan favorit penonton. Karena menurutku, penonton juga juri untuk bagaimana aktor bisa mengambil hati dan membuat penonton bisa juga merasakan emosi yang disampaikan. Kritik dari penonton dan rasa yang sampai ke hati penonton juga bisa menjadi bahan dan motivasi aktor untuk mengevaluasi performanya,” jelas Prilly.
Direktur Perfilman Musik dan Media Baru, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, menyampaikan apresiasi atas kinerja panitia FFI yang telah berhasil membuat sineas film Indonesia berlomba-lomba untuk mendaftarkan karyanya.
“Terima kasih kepada para sineas Indonesia, yang telah mendaftarkan karyanya pada FFI 2021. Semoga ini bisa memberikan semangat untuk para pegiat perfilman Indonesia lainnya. Sekarang kita tinggal menunggu dipilihnya karya terbaik dari karya-karya baik yang telah masuk ke meja penjurian,’ pungkas Mahendra.