Ramadan adalah momen yang paling dinantikan sepanjang tahun. Masyarakat Muslim di seluruh Indonesia merayakan bulan suci ini dan menjalaninya dengan ritual – ritual budaya, sosial, maupun keagamaan. Oleh karena itu , berikut adalah panduan singkat bagi pemegang merek dan UKM untuk mengoptimalkan mobile engagement yang tujuannya adalah untuk menciptakan interaksi saat Ramadan di Indonesia
Berdasarkan survei online terhadap 951 responden di Indonesia , didapatkan hasil sebagai berikut:
● 83% masyarakat Indonesia yang menjalani Ramadan mengatakan bahwa ponsel membantu mereka untuk menjalankan ibadah selama bulan Ramadan.
● 93% responden setuju bahwa Ramadan merupakan momen untuk menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga.
● 89% responden juga sepakat bahwa tetap terhubung itu sangat penting agar mereka dapat menerima informasi terkini selama Ramadan.
● 98% masyarakat Indonesia yang menjalani Ramadan menggunakan setidaknya satu aplikasi Facebook.
“Ruang keluarga kini menjadi sarana untuk menikmati pengalaman digital, dengan jumlah layar yang kian bertambah, dan perangkat mobile yang telah menjadi bagian penting dalam komunikasi. Kami
yakin bahwa merek dan UKM mampu menjangkau lebih banyak orang pada momen ini dengan mengoptimalkan mobile engagement untuk menyampaikan pesan dan nilai merek mereka, melalui
cara yang lebih dekat dan efektif. Tetapi, kami juga menyadari bagaimana virus Corona ini telah membawa dampak bagi merek dan UKM di seluruh dunia, karena itu kami berkomitmen untuk terus
membantu komunitas lokal agar tetap bertumbuh di tengah situasi ini,” kata Hilda Kitti, Head of Marketing untuk Indonesia di Facebook.
Meski di tengah situasi virus Corona ini, masih ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh merek dan UKM untuk berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan mereka, sehingga dapat menempatkan bisnis pada posisi yang tepat untuk menghadapi masa pemulihan, dan juga saat masa sekarang ini , dimana diminta agar “social distancing” dilakasanakan dengan sebaik-baiknya
Berikut beberapa panduan untuk membantu merek dan UKM membuat perencanaan selama masa Ramadan di dalam situasi virus Corona Covid-19 seperti ini:
1. Jadilah bagian dari interaksi selama momen Ramadan secara nyata
2. Hadirlah dimana pelanggan Anda menghabiskan sebagian besar waktunya. 96% dari masyarakat Indonesia mengatakan bahwa mereka mengandalkan aplikasi-aplikasi Facebook selama Ramadan, dengan 85% responden mengatakan WhatsApp sebagai media sosial favorit mereka.
Dalam situasi seperti ini, ketika menjaga jarak (social distancing) menjadi sebuah norma baru, pemilik bisnis dan merek perlu untuk tetap terhubung dengan pelanggan diluar transaksi yang dilakukan.
Menjaga komunikasi tetap berjalan dengan pelanggan adalah hal yang sangat penting di tengah situasi yang penuh dengan ketidakpastian ini. Berdasarkan survei, 58% memilih Whatsapp sebagai saluran
komunikasi dengan 50% dari mereka terbuka untuk berkomunikasi melalui Instagram, dan 41% terbuka untuk dijangkau melalui Facebook.
Dengan demikian, penting bagi bisnis untuk terlibat dalam percakapan yang bermakna dengan pelanggan mereka. Misalnya, dengan bersikap proaktif dalam memberikan informasi dan mendidik konsumen tentang langkah-langkah yang diambil untuk memastikan bahwa jasa dan produk tersebut aman, serta pendekatan Anda dalam menangani permintaan pelanggan dalam situasi seperti ini.
3. Kuasai teknik story telling di perangkat mobile
Untuk menjadi bagian yang penting dalam percakapan dengan pelanggan, perhatikan bagaimana mereka yang menjalani Ramadan, menggunakan perangkat mobile untuk terhubung, mencari hiburan,
mencari sesuatu dan berbagi.
Inti dari story telling adalah berfokus pada tema.
Survei ini menunjukkan 71% responden memasak makanan di rumah untuk sahur dan berbuka puasa. 52% mengatakan mereka menghabiskan waktu
untuk melakukan pekerjaan rumah tangga.
Dalam hal konsumsi, 53% setuju bahwa ini merupakan momen untuk membeli busana baru, sekaligus membeli hadiah untuk teman atau keluarga (46%).
Selain itu, 67% responden juga mengatakan bahwa pada momen ini, mereka memberikan donasi atau sumbangan.Hal ini memberikan peluang bagi bisnis untuk menciptakan ide-ide terbaik, produk yang
paling bermanfaat, atau tips penting selama momen ini.
Pada akhirnya, kesimpulan yang dapat diambil adalah :
“Kuncinya adalah bahwa Ramadan merupakan momen spiritual yang sangat penting dan banyak masyarakat Indonesia yang memanfaatkan perangkat mobile untuk mendukung ritual keagamaan
mereka pada momen tersebut. Hal itu juga memiliki aspek sosial yang penting, sehingga, pemilik merek dan UKM memiliki sebuah peluang untuk membangun interaksi yang bermakna denganpelanggan mereka melalui konten yang relevan dan menginspirasi,” jelas Hilda.