Nostalgia karya sutradara Mario Martone ini merupakan sebuah drama yang berhasil meraih nominasi Palme d’Or, Cannes Film Festival 2022.
Film ini dibintangi oleh para aktor Italia terkenal, seperti Pierfrancesco Favino, Francesco Di Leva, dan Tommaso Ragno.
Ceritanya cukup sederhana, mengisahkan kerinduan seseorang dengan tanah kelahirannya. Perpaduan yang nyaman antara sinematografi, skoring, dan alur cerita menjadikan film ‘Nostalgia’ begitu mudah untuk disukai.
Sinopsis Nostalgia
Setelah 40 tahun tidak pernah pulang, Felice (Pierfrancesco Favino) kembali ke kota asalnya: Naples. Ia menemukan tempat-tempat, kode kota, dan masa lalu yang menggerogoti dirinya.
‘Nostalgia’ berfokus pada keindahan sebuah kota indah di Italia, yaitu Napoli. Meski sudah berpisah selama 40 tahun dari tanah kelahiran, namun perasaan familiar tetap muncul ketika ia menyusuri kenangan masa muda. Tidak punya siapapun yang ia kenal selain ibunya, membuat sang tokoh utama dengan bebas berkelana mencari masalahnya.
Fokus alur cerita adalah pada Felice. Ia hadir kembali ke Napoli karena ibu meninggal dunia, Felice kemudian setelah melalui serangkaian perenungan memutuskan untuk berdamai dengan masa lalunya. Kemudian penonton pun dibawa kembali ke masa lalu, alasan sebab akibat mengapa Felice mesti pergi meninggalkan Napoli
Inilah alasan utama mengapa ia pergi menemui sang sahabat lama yang sekarang telah berubah menjadi kriminal. Tentu saja ini bukanlah perkara mudah. Oreste Spasiano (Tommaso Ragno).
Terlihat disini bagaimana ia begitu tak menyukai Felice kembali, kemudian Oreste pun mengusirnya.
Babak penutup menyiratkan banyak hal, yang memberikan beban tertentu , namun juga merupakan pelepasan tertentu dan ini pun berputar sebab akibat.
Ini adalah sebuah film drama dengan banyak penafsiran serta alur yang lambat , sehingga walapun mendapatkan banyak penghargaan, nampaknya untuk memahami sepenuhnya penonton setidaknya memiliki pehaman tersendiri terlebih dahulu akan budaya Italia.