Netflix resmi merilis teaser trailer pertama untuk The Night Agent musim ketiga, sekaligus mengumumkan tanggal penayangan perdana serial thriller mata-mata tersebut. Musim terbaru ini akan tayang mulai 19 Februari 2026, mundur hampir satu bulan dari jadwal awal yang diperkirakan pada 26 Januari. Penundaan ini dilakukan untuk memberikan waktu tambahan bagi tim produksi dalam menyempurnakan materi musim ketiga. Sementara itu, trailer penuh dipastikan akan dirilis bulan depan, mendekati jadwal peluncuran resmi.
The Night Agent Season 3 melanjutkan kisah setelah peristiwa musim kedua. Agen Peter Sutherland (Gabriel Basso) kembali dipanggil untuk menjalankan misi berbahaya: memburu seorang agen Kementerian Keuangan yang melarikan diri ke Istanbul dengan membawa informasi sensitif setelah membunuh atasannya.
Misi tersebut menuntun Peter ke dalam jejaring gelap aliran uang yang mencurigakan, sekaligus membuatnya berhadapan dengan para pembunuh bayaran dan seorang jurnalis gigih yang kemudian menjadi sekutunya secara tak terduga. Penyelidikan keduanya mengungkap rahasia lama dan motif tersembunyi yang berpotensi mengguncang stabilitas pemerintahan — dan mengancam nyawa mereka.
Showrunner Shawn Ryan, yang dikenal lewat The Shield dan S.W.A.T., kembali memimpin musim ketiga sebagai penulis dan produser eksekutif. Selain Basso, sejumlah pemeran reguler kembali hadir, seperti Louis Herthum, Stephen Moyer, Callum Vinson, David Lyons, Fola Evans-Akingbola, Jennifer Morrison, Albert Jones, Ward Horton, dan Genesis Rodriguez
Diadaptasi dari novel karya Matthew Quirk, The Night Agent pertama kali tayang pada 2023 dan langsung mencuri perhatian berkat premisnya yang menegangkan: seorang agen FBI rendahan yang bekerja di ruang bawah tanah Gedung Putih, mengawasi sebuah telepon yang tidak pernah berdering — hingga akhirnya berdering dan menyeretnya ke konspirasi politik berskala besar.
Musim pertama menjadi salah satu tayangan paling populer di Netflix, bahkan menempati posisi ketujuh sebagai serial berbahasa Inggris paling banyak ditonton sepanjang masa di platform tersebut. Meskipun musim kedua menerima respons lebih beragam, jumlah penontonnya tetap sangat tinggi dengan ratusan juta jam tayang.
Penggemar kerap membandingkan The Night Agent dengan serial aksi Reacher dari Prime Video. Meski memiliki perbedaan karakter utama, keduanya sama-sama mengusung tema konspirasi pemerintahan dan protagonis yang terjebak dalam bahaya demi menegakkan kebenaran.





