Sebuah survey telah dilakukan oleh MARS Indonesia (Study E-Commerce Indonesia 2016) pada pertengahan tahun 2016 mengukur market size bisnis e-commerce di Indonesia saat ini dan seberapa besar potensi pasarnya untuk kedepan, mengetahui persepsi, pemahaman dan kesiapan konsumen Indonesia terhadap bisnis e-commerce dan tidak lepas memberikan apresiasi kepada para pelaku bisnis e-commerce agar terus melakukan inovasi dalam mengembangkan bisnis dan mengelola bisnisnya.
Era internet of things (IoT) menjadi momentum perkembangan dunia e-commerce di Indonesia. Beberapa lembaga penelitian bahkan menemukan insight bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang masih merasa insecure terhadap bisnis e-commerce, terutama menyangkut transaction security dan metode pembayaran. Payment gateway tentunya menjadi salah satu critical point untuk membangun TRUST customer agar bisnis e-commerce dapat terus berkembang di masa depan. (For e-Commerce, the most important thing is TRUST, Jack Ma).
Bank Rakyat Indonesia sebagai Peraih Penghargaan Gold untuk kategori Trusted Brand di ajang Indonesia e-Commerce Award 2016 yang diselenggarakan oleh idEA, MARS Indonesia dan Majalah SWA di Jakarta pada tanggal 1 Desember 2016 lalu menunjukkan bahwa saat ini tingkat kepercayaan konsumen belajar online di Indonesia semakin meningkat sebagai mana hasil survey yang juga dilansir oleh Nielsen November 2016 (Global Survey of Consumer Confidence and Spending Intention Q3 2016) yang menyebutkan bahwa Indonesia menjadi negara paling optimis ketiga dalam menyikapi belanja online. Di atas Indonesia dengan poin 122 adalah India (133) dan Filipina (132). Ini merupakan survei yang dilakukan Nielsen pada sekitar 30 ribu responden di 63 negara.
Menyikapi perkembangan positif tersebut, pada akhir tahun 2016 ini Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) yang merupakan wadah komunikasi antar pelaku industri E-Commerce Indonesia akan mempersembahkan satu event bertema Brilliant idEA Market yang bekerjasama dengan BANK BRI. Brilliant idEA Market merupakan “event transaksi belanja langsung oleh penjual bisnis online to offline”, kegiatan ini memberikan edukasi dan customer experiences kepada konsumen untuk agar dikemudian hari dapat lebih nyaman dan semakin merasa aman ketika melakukan belanja online.
Event ini akan berlangsung selama 3 hari, berlokasi di Jl. TPH – Senayan City, yaitu pada tanggal 16 Desember s/d 18 Desember 2016 dengan menghadirkan 121 Merchant ini juga merupakan kelanjutan dari penyelenggaraan HARBOLNAS (Hari Belanja Online Nasional) yang jatuh pada tanggal 12 Desember 2016 dan bertepatan dengan HUT BRI ke-121 yang jatuh pada tanggal 16 Desember 2016. Keseluruhan transaksi pada saat Event Brilliant idEA Market akan didukung sepenuhnya oleh Bank BRI dengan menghadirkan berbagai Program menarik bagi para nasabah setia Bank BRI, dengan memberikan experience bertransaksi secara cashless atau digital khususnya melalui berbagai alat pembayaran online BRI diantaranya e-Pay, Pay by QR Code, Kartu Kredit dan BRIVA Online
Adapun Program yang nantinya dilaksanakan dalam Event Brilliant idEA Market antara lain, Program Promo Merchant Briliant idEA Market menuju HUT BRI 121 dengan tambahan potongan harga sebesar 21% atau harga sebesar Rp.121.000,- , selanjutnya Gebyar Hadiah 121 Briliant idEA Market (Special Price Rp.121,-), Program Wheel of Fortune Briliant idEA Market, Program Lelang E-Commerce Briliant idEA Market, Program Get Member Internet Banking Briliant idEA Market dan Program Midnight Sale Briliant idEA Market
Event yang mengusung konsep online to offline ini disambut antusias oleh para pelaku industri e-commerce, khususnya member idEA dan juga para pelaku industri kreatif di Indonesia.
Brilliant idEA Market akan memberikan customer experience yang berbeda kepada para citizen maupun netizen. Bisnis e-commerce yang semakin berkembang memberikan kesempatan yang besar kepada berbagai pihak terkait untuk dapat berpartisipasi aktif dan memberikan kontribusi terbaiknya bagi kemajuan dunia bisnis digital di Indonesia. Kehadiran Brilliant idEA Market sebagai event tutup tahun ini adalah salah satu langkah konkret BRI dan idEA dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat umum mengenai satu hal yang menjadi concern pemerintah saat ini, yaitu; less cash society. idEA berharap, untuk kedepannya akan lebih banyak pihak yang melakukan hal serupa; “edukasi dan sosialisasi” ujar Aulia Marinto, Ketua Umum idEA.
Mengenai idEA
Asosiasi E-commerce Indonesia yang dibentuk pada Mei 2012 merupakan wadah bagi para pemain industri e-commerce negeri ini untuk berinteraksi dengan sesama pemain dan juga pemerintah. Saat ini anggota asosiasi mencakup lebih dari 285 pemain dari kategori online retail, market place, daily deals, classified ad, price comparison, travel, sistem pembayaran, logistik, dan beberapa partner strategis terkait. idEA mempunyai visi menjadikan Indonesia sebagai negara berbasis ekonomi digital melalui kemitraan dengan para partner di tanah air yang dapat turut mewujudkan pertumbuhan e-commerce Indonesia, disamping terus mengadakan program edukasi dan sosialisasi mengenai industri ini.
Untuk Informasi lebih lanjut, informasi idEA dapat dilihat melalui website kami www.idea.or.id atau silakan menghubungi Secretariat telepon+62 21 2550 2625 atau [email protected]
Mengenai BRI
- Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dengan kinerja terbaik. Per akhir September 2016, Bank BRI telah berhasil mencatatkan angka cemerlang dalam industri perbankan, yaitu dengan membukukan laba bersih sebesar Rp. 18,6 triliun, tumbuh sebesar 1,8% jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih akhir September 2015 sebesar Rp. 18,2 triliun. Aset perseroan per akhir September 2016 tercatat sebesar Rp. 894,3 triliun, meningkat 15,3% dibandingkan dengan aset pada periode akhir September 2015 sebesarRp. 775,8 triliun.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan bertransaksi, Bank BRI terus mengembangkan jaringan unit kerja baik konvensional dan e-channel. Berdasarkan data per akhir September 2016, Bank BRI memiliki 10.639 jaringan kerja konvensional, yang terdiri dari 8.561 jaringan mikro, termasuk Teras BRI dan Teras BRI Keliling, 985 Kantor Kas, 606 Kantor Cabang Pembantu, 467 Kantor Cabang, serta 19 Kantor Wilayah yang kesemuanya terhubung secara real time online. Sementara itu, peningkatan jumlah jaringan elektronik/ e-channel BRI didominasi oleh peningkatan Electronic Data capture (EDC) yang berjumlah 229.666 unit, serta Automatic Teller Machine (ATM) yang berjumlah 23.695 unit. Untuk mengoptimalkan jaringan dan pemanfaatan teknologi terkini guna mendukung pertumbuhan bisnis perbankan, BRI telah melakukan peluncuran Satelit Perbankan pertama dan satu-satunya di dunia, yakni BRIsat yang telah diluncurkan pada tanggal 18 Juni 2016 (waktu Kourou), di Kourou, French Guiana.
Informasi mengenai BANK BRI dapat di akses melalui situs www.bri.co.id