Dalam kepercayaan tradisional, masyarakat Tiongkok mengenal banyak dewa yang memiliki peran tersendiri. Salah satunya adalah Nezha yang selalu digambarkan sebagai seorang remaja, meski kadang ia digambarkan memiliki 3 kepala dan 6 tangan. Ia dipandang sebagai pelindung anak-anak, sehingga orang tua memberinya persembahan dengan harapan anak mereka tumbuh sehat, kuat, patuh dan berbakti. Kisah mengenai dirinya muncul dalam dua karya sastra besar Tiongkok yakni “Fengshen Yanyi” dan “Journey to the West.”
Cerita paling terkenal tentang putra Li Jing serta Nyonya Yin ini berkaitan dengan penaklukkan lautan. Dikisahkan bahwa untuk meminta hujan, penduduk Jalur Chentang memberikan makanan sebagai sesembahan bagi Ao Guang, sang Raja Naga Laut Timur. Namun, Ao Guang menolaknya, dan meminta sepasang anak untuk dimakan. Ia menugaskan Ye Sha dan putranya Ao Bing untuk melakukan hal itu, tetapi usaha keduanya digagalkan oleh Nezha. Berang, Ao Guang mengancam akan menenggelamkan Jalur Chentang dan melaporkannya pada Kaisar Giok.
Baca juga :
IQIYI Luncurkan Film Animasi Blockbuster “Nezha” Eksklusif Di Sembilan Negara Asia Tenggara
Untuk menyelamatkan penduduk, Nezha bunuh diri dan mengembalikan daging serta tulang-tulangnya pada orang tuanya sebagai balas jasa karena telah melahirkannya. Tapi diam-diam, ia meminta ibunya untuk membuatkan kuil agar jiwanya bisa beristirahat dengan tenang. Kuilnya dikunjungi banyak orang karena mampu menyembuhkan yang sakit dan lumpuh, tapi kemudian dihancurkan oleh ayahnya, Li Jing. Hal itu membuat Nezha marah dan menyerangnya, setelah ia dihidupkan gurunya Taiyi Zehren, lewat tubuh yang terbuat dari akar teratai.
Sadar tidak mampu mengalahkan putranya, Li Jing bermaksud untuk bunuh diri, tetapi dicegah oleh Wenshu Guangfa Tianzun. Nezha pun berhasil ditundukkan oleh dewa Randeng Daoren, dan dipaksa untuk mematuhi ayahnya.
Baca juga:
Review Film Nezha
Karena popularitasnya yang tinggi, tidak heran kalau kisahnya sering diadaptasi ke dalam berbagam media. Salah satunya Nezha (juga ditulis Ne Zha), film animasi karya Chengdu Coco Cartoon yang berhasil meraih sukses besar di pasaran. Telah dirilis di 9 negara di Asia Tenggara pada tanggal 5 April lalu, Anda bisa menyaksikannya melalui aplikasi iQIYI. Film ini rekomended untuk ditonton bersama keluarga selain animasinya bagus, makna yang bisa dipetik juga cukup dalam. [Aseek]
APP Download Track Link: https://go.onelink.me/4Hx2/nezhaid
APP Download QR code: