Sebulan setelah tersiar kabar bahwa Tatiana Maslany, telah dipilih sebagai pemeran She-Hulk di MCU, sebuah kabar mengejutkan datang dari sang artis sendiri. Sepertinya casting dirinya belum final dan dalam wawancara baru-baru ini dengan The Sudbury Star, Maslany secara mengejutkan membantah keterlibatannya dengan proyek Disney+ tersebut.
“Itu sebenarnya bukan hal yang nyata dan ini seperti siaran pers yang lepas kendali,” kata Maslany. “Ini sama sekali tidak – saya telah terhubung dengan hal-hal ini di masa lalu dan pers telah membahasnya, tetapi sayangnya itu bukanlah apa-apa.”
Sementara Tatiana Maslany menyangkal casting Disney+, dia mungkin membantu Marvel Studios merahasiakan informasi mereka. Studio ini terkenal karena menjaga rahasia mereka. Maslany mungkin benar-benar terlibat, tetapi dia mungkin tidak bisa secara resmi mengatakan apa pun tentang hal itu karena kontrak.
Seperti kita ketahui, bulan lalu dilaporkan bahwa Maslany akan membintangi serial Disney+ sebagai pemeran Jennifer Walters, sepupu pengacara Bruce Banner. Bahkan aktor Hulk, Mark Ruffalo sendiri menyambutnya di Marvel Cinematic Universe melalui media sosial, yang sepertinya merupakan konfirmasi resmi atas castingnya bagi banyak penggemar.
She-Hulk diciptakan oleh Stan Lee dan John Buscema. Karakter She-Hulk muncul pertama kali pada komik Savage She-Hulk #1 yang diterbitkan pada bulan Februari 1980. Layaknya Hulk, She-Hulk digambarkan dengan sosok wanita kuat berkulit hijau sama dengan Hulk. She-Hulk mempunyai alter-ego bernama Jennifer Walters. Ia merupakan seorang pengacara yang bekerja di Los Angeles. Jennifer merupakan puteri dari Sheriff William Morris Walters dan Elanie Banner. Jennifer juga merupakan sepupu dari Bruce Banner. Ia mendapat kekuatannya ketika mendapat tranfusi darah dari Bruce Banner.
FYI, dalam dunia komiknya sosok She-Hulk pernah menjadi anggota Avengers, Fantastic Four, Heroes for Hire, the Defenders, Fantastic Force, dan S.H.I.E.L.D. selama bertahun-tahun. Sejak dia menerima kekuatan supernya secara tidak sengaja, dia masih menjalani profesi hukumnya di buku komik, bahkan sering membantu beberapa teman superheronya keluar dari masalah hukum. Marvel Studios belum benar-benar membocorkan detail apa pun tentang yang akan disajikan dalam serial Disney+ mendatang ini, tetapi mereka telah mengindikasikan lebih dari satu kesempatan bahwa semua acara TV akan memiliki koneksi besar ke layar lebar (MCU).