Mantar produser kawakan Hollywood, Harvey Weinstein dikabarkan telah terjangkit virus Corona. Produser yang kini sedang dihukum penjara karena kasus pelecehan dan pemerkosaan tersebut kini sedang diisolasi di Fasilitas Lembaga Pemasyarakatan Wende di New York. Weinstein dilaporkan adalah satu dari dua narapidana yang dites positif COVID-19 di fasilitas penjara tersebut dan saat ini sedang dirawat.
Weinstein baru berusia 68 tahun dan baru-baru ini memulai masa tahanan 23 tahun setelah dihukum karena pemerkosaan dan kekerasan seksual. Dia dihukum karena terbukti bersalah dalam melakukan pelecehan seksual terhadap mantan asisten produksi Project Runway Miriam Haleyi dan memperkosa mantan aktris Jessica Mann.
Dilansir dari The Daily Beast, perwakilan dari Weinstein belum mengatakan bahwa mereka belum mendapatkabar mengenai hal tersebut namun mereka juga tidak menyangkal akan berita tersebut. Namun pihak terkait percaya bahwa Weinstein terpapar Coronavirus ketika ia memasuki sistem penjara negara bagian Rabu lalu dari Pulau Rikers, sebuah penjara di Kota New York. Tidak jelas langkah apa yang diambil pengelola penjara untuk memastikan bahwa penyakit itu tidak menyebar ke narapidana lain yang melakukan kontak dengan Weinstein.
Setelah dijatuhi hukuman beberapa waktu yang lalu, Harvey Weinstein sempat dibawa ke rumah sakit karena sakit dada. Dia kemudian dibawa ke Rikers, di mana 21 tahanan dinyatakan positif COVID-19, dan sekarang berada di fasilitas Wende pada hari Rabu yang lalu.
Harvey Weinstein dan saudaranya, Bob Weinstein, membentuk perusahaan produksi film Miramax dan memimpin perusahaan tersebut dari tahun 1979 hingga 2005. Pada bulan Maret 2005, Weinstein kemudian mendirikan The Weinstein Company dan meninggalkan Miramax pada bulan September di tahun yang sama.
Pada Oktober 2017, The New York Times dan The New Yorker melaporkan bahwa puluhan wanita telah menuduh Harvey Weinstein dengan pelecehan seksual, kekerasan seksual, atau pemerkosaan. Lebih dari 80 perempuan yang bekerja dalam industri film telah menuduh Weinstein dengan tindakan tersebut.