M. Night Shyamalan dan Apple sedang menghadapi gugatan sebesar $81 juta terkait dugaan pelanggaran hak cipta atas serial televisi Servant.
Serial psikologis horor ini, yang diciptakan oleh Tony Basgallop dan tayang perdana di Apple TV+ pada November 2019, berlangsung selama empat musim hingga berakhirnya pada Maret 2023. Shyamalan bertindak sebagai showrunner sekaligus produser eksekutif serial tersebut.
Menurut laporan dari Variety, sutradara kelahiran Italia, Francesca Gregorini, mengklaim bahwa Servant mencuri “elemen-elemen kunci” dari filmnya yang dirilis pada tahun 2013, The Truth About Emanuel.
Pengacara Gregorini, Patrick Arenz, mempresentasikan bukti kepada para juri di pengadilan federal di Riverside, California. Dalam pernyataan pembukaannya, Arenz menunjukkan cuplikan dari kedua proyek tersebut dan menegaskan bahwa keduanya memiliki kesamaan cerita: seorang ibu delusional yang merawat boneka seolah-olah itu bayi sungguhan, serta seorang pengasuh yang mendukung delusi tersebut. “Kasus ini sederhana,” kata Arenz. “Tidak akan ada Servant tanpa Emanuel.”
Namun, pengacara pihak pembela, Brittany Amadi, berpendapat bahwa pengembangan Servant telah dimulai sebelum The Truth About Emanuel dirilis. “Nyonya Gregorini hanya mencari keuntungan besar di sini,” ujar Amadi. “Dia menuntut $81 juta untuk pekerjaan yang tidak dia lakukan. Fakta sebenarnya adalah bahwa pencipta Servant tidak berutang apa pun kepada Nyonya Gregorini.”
Amadi juga menegaskan bahwa Servant adalah “thriller supernatural,” sedangkan The Truth About Emanuel adalah “drama emosional tentang pendewasaan.” Ia menambahkan bahwa boneka yang digunakan dalam kedua karya bukanlah konsep baru yang diciptakan Gregorini, melainkan alat terapi yang sudah ada di dunia nyata untuk membantu pasien menghadapi kesedihan.
Ini bukan pertama kalinya Gregorini mengajukan gugatan. Pada Januari 2020, kasus tersebut sempat diajukan tetapi ditolak oleh hakim federal. Namun, pada 2022, Pengadilan Banding Amerika kemudian menghidupkan kembali gugatan ini.
Hakim Sunshine Sykes menolak permohonan Apple untuk keputusan ringkas pada November lalu, sehingga kasus ini harus diselesaikan melalui persidangan juri. Diketahui bahwa Shyamalan dan para kreator lainnya akan memberikan kesaksian selama proses persidangan yang diperkirakan berlangsung sekitar dua minggu.
Akankah gugatan ini membuahkan hasil bagi Gregorini? Ataukah Shyamalan dan Apple dapat mempertahankan argumen mereka? Kita tunggu hasil akhirnya.