The Order of Time
Sinopsis:
Ketika sebuah asteroid mendekat dengan cepat, suasana di rumah musim panas menjadi tegang. Enrico tidak sendirian dalam menghadapi masalah pribadinya, terutama seputar pengkhianatan dalam berbagai bentuknya. Pengakuan dan wahyu mengisi udara, diikuti dengan berbagai reaksi dari penyesalan hingga rekonsiliasi. Meskipun beberapa karakter tampak kalem dan kurang terpengaruh, terutama Elsa yang tampaknya tidak terlalu terganggu dengan kesalahan Pietro, mereka semua menemukan kesempatan untuk berefleksi dan menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka.
Adegan Menarik:
Adegan yang paling mencolok adalah interaksi antara Giulia dan seorang biarawati cantik, Angela Molina.
Mereka membahas topik eksistensial dengan pendekatan pragmatis terhadap agama.
Selain itu, adegan menarik lainnya adalah ketika semua orang mulai menari mengikuti lagu “Dance Me to the End of Love” oleh Leonard Cohen, mungkin sebagai refleksi ironis dari situasi yang mereka alami.
Kekuatan Film:
Meskipun konsep-konsep tentang perjalanan waktu dan konsekuensi dari tindakan seseorang dihadirkan dengan menarik, kekuatan utama dari film ini terletak pada gaya penyampaiannya.
The Order of Time menciptakan sebuah lingkungan mental baru yang memaksa penonton untuk mempertimbangkan bagaimana mereka menghabiskan waktu mereka.
Meskipun paruh kedua film memerlukan pemahaman yang lebih mendalam, film ini mampu menciptakan nuansa yang memikat bagi penonton.
Kesimpulan:
The Order of Time menawarkan perspektif yang unik tentang bagaimana kita memandang waktu dan bagaimana kita menghabiskannya.
Meskipun memiliki beberapa adegan yang memerlukan pemikiran lebih lanjut, film ini berhasil menarik perhatian dengan gaya penyampaian dan nuansa yang diciptakannya.
Bagi mereka yang suka dengan konsep-konsep filosofis dan refleksi tentang kehidupan, film ini tentu menjadi tontonan yang menarik.
Sutradara
Liliana Cavani
Penulis
Liliana Cavani,Paolo Costella,Carlo Rovelli
Para pemain
Claudia Gerini,Richard Sammel,Ángela Molina
Pemutaran film ini dalam rangka Italian Film Festival 2024 (ITAFF): Venice In Jakarta akan berlangsung dari tanggal 24 hingga 28 April 2024.
Acara ini diselenggarakan di Istituto Italiano di Cultura di Jakarta dan Institut Francais (IFI) Bandung. Seluruh pemutaran film dapat dinikmati secara gratis.