Pada tanggal 16 Juni, film komedi horor The Blackening akan dirilis di bioskop. Dalam narasinya, selama liburan akhir pekan untuk merayakan Juneteenth, sekelompok sahabat mendapati diri mereka terjebak di dalam kabin. Terlepas dari risiko serius yang ada, mereka dipaksa untuk berpartisipasi dalam sebuah permainan oleh seorang pembunuh yang gila. Bersama-sama, mereka harus menggunakan pengetahuan mereka tentang hal-hal klise horor untuk menghentikan si pembunuh dan melindungi diri mereka sendiri.
Lionsgate juga telah meluncurkan trailer resmi untuk film ini, yang didasarkan pada sketsa Comedy Central 2018 dengan judul yang sama. Trailer ini dimulai dengan kelompok yang sedang bersenang-senang di sebuah kabin terpencil di hutan sampai terjadi pemadaman listrik. Situasi meningkat menjadi pola yang sudah dikenal yang tidak diikuti oleh film ini: teman berkulit hitam selalu mati lebih dulu. Sebuah permainan papan yang disebut “The Blackening” memaksa kelompok tersebut untuk menghadapi kiasan tersebut dan menempatkan mereka dalam situasi yang sulit. Sebuah adegan dalam trailer menunjukkan para karakter memilih kartu permainan yang bertuliskan “Dalam situasi sulit kalian, karakter kulit hitam selalu mati terlebih dahulu. Saya akan mengampuni nyawa kalian jika kalian mengorbankan orang yang kalian anggap paling hitam.” Hal ini memicu ide bahwa kelompok perlu menemukan cara kreatif untuk menentang ide ini dan memenangkan permainan.” Melalui referensi dan sugesti halus dalam situasi yang mereka hadapi, trailer ini juga mengisyaratkan stereotip film horor lainnya yang akan ditemui oleh kelompok ini.
Berdasarkan trailernya, The Blackening menantang asumsi tradisional untuk menyampaikan suatu hal. Menurut penulis Dewayne Perkins mereka bertujuan untuk mendobrak klise dan membuat penonton mengenali karakter-karakternya apa adanya.
Dibintangi oleh Yvonne Orji, Grace Byers, X Mayo, Melvin Gregg, Jermaine Fowler, Jay Pharoah, Antoinette Robertson, dan Sinqua Walls, The Blackening merupakan film yang disutradarai oleh Tim Story dan ditulis oleh Dewayne Perkins. Tracy Oliver yang pernah terlibat dalam film Harlem dan Girls Trip ikut menulis skenario bersama Perkins. Marcei A. Brown, Jason Clark, E. Brian Dobbins, dan Sharla Sumpter Bridgett memproduseri film ini, dengan Perkins sebagai co-produser dan Vicky Story sebagai produser pendamping. Perkins, yang juga ikut menulis film ini, juga membintanginya. Film ini dimaksudkan untuk menantang para penonton dan memberikan perspektif baru pada strategi naratif yang umum digunakan.