Berita Film, Cinemags.id – Léa Seydoux yang bermain dalam film Spectre memang terlihat tangguh dalam layar lebar, namun siapa sangka, ternyata sosok Léa Seydoux takut akan banyak hal ketika proses syuting berlangsung.
“Aku takut dengan banyak hal, aku takut terbang, aku takut ketinggian, aku takut akan langit – semuanya,” ungkap Seydoux. Ditambahkannya juga, saat syuting yang berada di ketinggian Léa Seydoux menggunakan Xanax sebagai obat penenang.
Léa Seydoux juga takut ketika syuting di gurun pasir, menurutnya tempat itu sangat panas dan kosong. Ia juga takut ketika mendaki puncak gunung dan melakukan berbagai aksi berbahaya. Bahkan Léa Seydoux merasa nyaman ketika menggunakan pistol, padahal itu adalah trademark dari franchise James Bond.
“And with acting you never know if you’ll be able to do it – but then the camera’s on and you do it. With acting, I am always scared, but I like it and I’m addicted to that fear in a way.”
Spectre bukan satu-satunya film yang melawan ketakutan Léa Seydoux. Sebelumnya ia pernah juga berperan dalam Blue is the Warmest Colour, di mana ia harus menjadi lesbian dalam film tersebut. Setelah bermain dalam film tersebut Léa Seydoux ternyata justru mempertanyakan orientasi seksualnya.