Jude Law secara resmi akan memerankan Vladimir Putin muda dalam film The Wizard of the Kremlin yang disutradarai oleh Olivier Assayas. Film ini diadaptasi dari buku terlaris karya Giuliano da Empoli dengan judul yang sama. The Wizard of the Kremlin berlatar awal 1990-an, setelah runtuhnya Uni Soviet. Ceritanya mengikuti perjalanan Vadim Baranov, seorang seniman muda yang berubah menjadi produser televisi, yang tak terduga menjadi penasihat media bagi Vladimir Putin dalam perjalanan awalnya menuju kekuasaan.
Buku The Wizard of the Kremlin diterbitkan pada April 2022, dua bulan setelah dimulainya perang Rusia-Ukraina, menjadikannya bestseller yang relevan secara politik. Berita adaptasi film ini diumumkan di Festival Film Cannes 2024.
Dalam wawancaranya dengan Deadline, Jude Law mengungkapkan pandangannya tentang memerankan sosok kontroversial seperti Vladimir Putin. Ia juga berbicara tentang tantangan yang dihadapinya dalam proyek film besar seperti karya Assayas ini. Law mengatakan:
“Saya mengatakan hal ini dengan keraguan karena saya belum benar-benar mulai mengerjakannya. Maksud saya, saya sudah melakukannya, tetapi pada saat ini terlihat seperti Everest yang harus didaki, jadi saya berada di kaki bukit sambil berpikir, ‘Ya Tuhan, apa yang telah saya katakan? Itulah yang sering saya rasakan ketika saya mengatakan ya. Saya berpikir, ‘Ya Tuhan, bagaimana saya bisa melakukan ini?” Tapi bagaimanapun, itu adalah tugas saya untuk menyelesaikannya.”
Olivier Assayas adalah sutradara asal Prancis yang diakui secara kritis dan memenangkan penghargaan Sutradara Terbaik di Festival Film Cannes 2016 untuk filmnya Personal Shopper. Selain Jude Law, film ini juga akan dibintangi Paul Dano sebagai pemeran utama Vadim Baranov, Alicia Vikander (Ex Machina), Zach Galifianakis (The Hangover), dan Tom Sturridge (The Hunger Games: A Ballad of Songbirds and Snakes).
Tanggal mulai produksi film ini belum diumumkan, sehingga belum ada jadwal rilis yang pasti. Namun, film ini diperkirakan akan menarik perhatian festival film dan ajang penghargaan karena kombinasi tim kreatif berbakat, jajaran aktor ternama, dan relevansi topiknya.
Rusia memulai invasinya ke Ukraina pada 24 Februari 2022, dan konflik ini telah berlangsung hampir tiga tahun. Berdasarkan laporan Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) per 31 Desember 2024, tercatat 40.838 korban sipil di Ukraina, termasuk 12.456 orang tewas dan 28.382 terluka.
The Wizard of the Kremlin tidak akan dirilis di Rusia karena alasan yang jelas. Sebuah film yang secara kritis membahas pemimpin negara tentu tidak akan diterima dengan baik. Sejak Maret 2022, studio besar telah berhenti merilis film mereka di Rusia, yang mungkin menjadi salah satu alasan mengapa beberapa film kesulitan mencapai pendapatan lebih dari $1 miliar di box office global.
Meskipun film ini tidak ditargetkan sebagai film blockbuster, seperti biografi Donald Trump The Apprentice, The Wizard of the Kremlin kemungkinan akan menjadi film kontroversial, terutama karena sosok yang diangkat. Tidak diragukan lagi, Putin mungkin tidak akan menyukai apa yang digambarkan dalam film ini, meskipun Assayas memberikan sentuhan menarik dengan memilih Jude Law, seorang aktor yang kerap dianggap sebagai lambang kesempurnaan pria, bahkan diakui dalam komedi Seth Rogen seperti Pineapple Express dan Funny People.
