Minggu lalu penggemar mendapat sebuah kabar gembira mengenai “hidupnya” kembali rencana untuk remake film The Raid. Bahkan sutradara dan aktor utama film ini telah ditentukan yaitu, nahkoda dari The Grey dan Smokin’ Aces Joe Carnahan bersama dengan Frank Grillo (Captain America: Civil War). Carnahan akan bertindak juga sebagai penulis naskah filmnya sedangkan Grillo juga akan menjadi salah satu produser bersama dengan XYZ Film dan juga Carnahan.
Beberapa saat yang lalu tim Collider mengungkap rencana Carnahan dan Grillo mengenai proyek remake ini. Mereka mengatakan bahwa (mungkin) tidak akan seperti film originalnya, namun mereka tetap akan menghadirkan aksi super keren di dalamnya. Kedua sineas ini tidak akan membuat film ini seperti yang dilakukan oleh Gareth evans atau seperti film John Wick. Melainkan mereka akan membuat story line yang lebih mendalam dimana akan lebih menggali hubungan dua bersaudara dan ayah mereka.
Carnahan juga menambahkan akan ada adegan yang cukup brutal, kekerasan yang lebih spesifik namun akan disungguhkan dengan lebih artistik. Grillo juga menambahkan mereka tidak akan mencoba membuat The Raid versi Hollywood atau latar cerita yang sama (mengenai sekelompok pasukan khusus yang menyerbu masuk ke sebuah gedung yang penih dengan kriminal).
Informasi lain yang ditambahkan oleh Carnahan adalah setting film ini yang akan berlokasi di Caracas, Venezuela. Ia akan menggambarkan kota ini sebagai kota yang menjadi “surga” para kriminal dan ada daerah di kota tersebut yang menjadi daerah paling berbahaya bagi para penegak hukum. Bisa dilihat “elemen original” dari The Raid sudah ada dalam rencana mereka.
Baca Juga: Joe Carnahan dan Frank Grillo Hidupkan Lagi Proyek Remake The Raid
Grillo dan Carnahan juga telah bertemu dengan Gareth Evans dan sudah mendapat restu dari Evans. Dan ada satu hal yang sangat menarik diungkap oleh Grillo, yaitu mengenai keterlibatan aktor Indonesia Iko Uwais dalam proyek remake ini. Ia mengatakan bahwa Iko mungkin akan ikut membintangi versi remake ini (menit ke 13:07 dalam klip wawancara)
“Saya pernah bekerja sama dengan Iko dan sekarang dia sudah menjadi sahabat dan bahkan sudah seperti saudara sendiri. Ketika Iko mendengar rencana remake ini, ia tertarik untuk terlibat di dalamnya. Jadi mungkin ini akan terjadi. Joe (Carnahan) mengatakan hal tersebut mungkin terjadi.”
Sebagai penyegar ingatan The Raid adalah film action asal Indonesia yang disutradarai oleh Gareth Evans. Pertama kali ditayangkan pada Toronto International Film Festival (TIFF) pada tahun 2011 sebagai film pembuka untuk kategori Midnight Madness, para kritikus dan penonton memuji film tersebut sebagai salah satu film aksi terbaik setelah bertahun-tahun. The Raid kemudian memperoleh penghargaan The Cadillac People’s Choice Midnight Madness Award di festival tersebut. Kemudian film ini juga diputar di Festival Film Internasional Dublin Jameson (Irlandia), Festival Film Glasgow (Skotlandia), Festival Film Sundance (Utah, AS), South by Southwest Film (Texas, AS), dan Festival Film Busan (Korea Selatan). Banyaknya atensi publik terhadap film ini, menjadikannya sebagai film komersial produksi Indonesia pertama yang paling berhasil di tingkat dunia.
The Raid dibintagi oleh Iko Uwais, Ray Sahetapy, Joe Taslim, Donny Alamsyah, Yayan Ruhian, Pierre Gruno dan Tegar Satrya. Kesuksesan film ini membuka jalan bagi aktor-aktornya untuk berkarier di Hollywood, seperti Joe Taslim yang bermain di Furious 7 dan Star Trek Beyond, Iko Uwais dan Yayan Ruhian yang terlibat dalam film Star Wars: The Force Awakenings.