Dalam beberapa tahun terakhir, industri hiburan global bergerak cepat, penuh kejutan, dan dipenuhi aksi akuisisi yang mengubah peta kekuasaan Hollywood. Namun satu skenario yang belakangan menjadi bahan pembicaraan para analis adalah kemungkinan Netflix membeli Warner Bros. Discovery (WBD) — sebuah langkah yang, jika terjadi, akan mengguncang industri hiburan lebih besar dari merger Disney–Fox pada 2019.
Bayangkan: apabila raksasa streaming tersebut sukses mengambil alih WBD, mereka tidak hanya mengakuisisi sebuah studio film dan TV, tetapi juga memindahkan sejumlah franchise terbesar di dunia ke dalam satu ekosistem streaming—menjadikannya kekuatan yang nyaris tak tertandingi.
Berikut gambaran menarik: franchise apa saja yang berpotensi menjadi milik Netflix, dan nilai besar apa yang terkandung di dalamnya?
1. DC Universe – Rumah Batman, Superman, dan Wonder Woman
Jika Netflix berhasil mengakuisisi WBD, mereka otomatis menjadi pemilik salah satu katalog superhero terbesar dan tertua di dunia: DC Comics.
Mengapa ini sangat besar?
-
DC memiliki karakter ikonik seperti Batman, Superman, Wonder Woman, The Flash, Aquaman, dan Joker.
-
Nilai IP superhero dari DC diperkirakan mencapai puluhan miliar dolar.
-
DC Universe saat ini berada dalam fase restrukturisasi di bawah James Gunn dan Peter Safran. Jika berada di tangan Netflix, semesta ini bisa berevolusi menjadi “Marvel versi Netflix” — dengan strategi produksi yang jauh lebih agresif.
Fakta menarik:
Batman adalah salah satu karakter film paling menguntungkan sepanjang masa, sementara Joker (2019) menjadi film ber-rating R pertama yang menembus USD 1 miliar.
2. Harry Potter / Wizarding World – Dunia Sihir yang Tak Pernah Padam
Franchise Wizarding World termasuk Harry Potter, Fantastic Beasts, dan seluruh ekspansi dunia sihir.
Potensi besar di tangan Netflix:
-
Serial reboot Harry Potter sudah dalam tahap pengembangan WBD. Jika Netflix memilikinya, mereka dapat membangun semesta sihir besar yang diperluas—spin-off Marauders, kisah pendiri Hogwarts, dan lainnya.
-
Penjualan merchandise, taman hiburan, dan lisensi global memberikan nilai komersial luar biasa.
Fakta menarik:
Seluruh film Harry Potter menghasilkan lebih dari USD 7,7 miliar di box office.
3. Game of Thrones / The World of Westeros
Salah satu serial paling fenomenal sepanjang sejarah TV. Di bawah WBD, ekspansi Westeros terus berlanjut lewat House of the Dragon, A Knight of the Seven Kingdoms, dan beberapa proyek lain.
Jika pindah ke Netflix:
-
Netflix mendapatkan “mesin konten dewasa premium” dengan basis fan yang militan.
-
Universe ini memiliki banyak potensi prequel, sejarah panjang, dan ribuan tahun lore.
Fakta menarik:
Game of Thrones pernah mencatat rekor most pirated series selama bertahun-tahun — menandakan daya tariknya sangat besar.
4. Godzilla & The MonsterVerse
MonsterVerse mencakup Godzilla, King Kong, Monarch, dan deretan kaiju lain. Serial “Monarch: Legacy of Monsters” sedang naik daun, sementara film Godzilla x Kong terus sukses komersial.
Potensi untuk Netflix:
-
MonsterVerse bisa menjadi pilar blockbuster tahunan.
-
Netflix dapat mengembangkan spin-off kaiju original dengan efek visual tinggi, sesuatu yang mereka sudah unggulkan lewat film-film terbaru mereka.
Fakta menarik:
“Godzilla Minus One” memenangkan Oscar, membuktikan bahwa pasar kaiju sedang kembali panas.
5. The LEGO Franchise
Warner memiliki lisensi film LEGO yang pernah menghasilkan sukses besar lewat “The LEGO Movie”.
Apa artinya bagi Netflix?
-
Netflix bisa menghidupkan kembali franchise animasi populer yang identik dengan humor dan kreativitas.
-
Potensi spin-off tak terbatas: LEGO Batman, LEGO Harry Potter, LEGO DC, dan lainnya.
Fakta menarik:
“The LEGO Movie” menjadi salah satu film animasi paling dipuji dekade 2010-an, dengan rating tinggi dan nominasi di berbagai ajang penghargaan.
6. Looney Tunes
Bugs Bunny, Daffy Duck, Tweety, Sylvester — ikon klasik yang masih dikenal lintas generasi.
Di tangan Netflix:
-
Produksi ulang animasi slapstick modern + nostalgia.
-
Potensi besar untuk konten anak dan keluarga — segmen yang Netflix ingin kuasai.
7. The Conjuring Universe
Salah satu franchise horor paling sukses dalam sejarah.
Netflix bisa mendapat:
-
The Conjuring
-
Annabelle
-
The Nun
-
La Llorona
Alasan ini penting:
-
Netflix tidak memiliki semesta horor yang stabil. Dengan Conjuring, mereka dapat menemukan “MCU versi horor”.
Fakta menarik:
The Conjuring Universe telah menghasilkan lebih dari USD 2,1 miliar, menjadikannya franchise horor tersukses sepanjang masa.
Jika Skenario Ini Terjadi, Netflix Menjadi Raja Baru Hollywood
Akuisisi Warner Bros. Discovery oleh Netflix akan menjadi peristiwa terbesar dalam sejarah hiburan modern. Dengan DC, Harry Potter, Game of Thrones, Godzilla, LEGO, dan Conjuring di satu genggaman, Netflix bukan lagi sekadar platform streaming — tetapi menjadi studio hiburan superpower yang mendominasi film, TV, merchandise, dan budaya pop global.
Walau skenario ini belum pasti, dampaknya sudah menjadi bahan diskusi panas di dunia industri. Jika benar terjadi, peta Hollywood akan berubah selamanya.













