Sang pendiri majalah pria dewasa yang berkelas “Playboy”, Hugh Hefner, meninggal bulan lalu pada umur 91 tahun. Tentu banyak sekali penggemar majalah tersebut dan juga para selebriti dunia yang sedih akan berita tersebut.
Bagaimanapun Hugh Hefner adalah legenda Playboy dunia. Hidupnya yang terkenal dikelilingi oleh para wanita cantik dan tinggal di istana megahnya yang dijuluki The Playboy Mansion.
Belum juga genap sebulan atas kematiannya, namun Hollywood sudah akan membuat film biografinya. Nampaknya aktor sekaligus penyanyi band “Thirty Seconds to Mars” Jared Leto tertarik untuk memerankan sosok Hugh. Film ini juga akan disutradai oleh Brett Ratner (Rush Hour, X-Men: The Last Stand).
Sebenarnya biografi tentang Hugh Hefner sudah direncanakan sejak tahun 2007. Awalnya studio Universal Pictures dan Imagine Entertainment lah yang mempunyai hak atas pembuatan film tersebut. Dengan kandidat pemain di antaranya Robert Downey Jr. (Iron Man) dan juga pemeran Wolverine, Hugh Jackman.
Baca Juga: Lihat Dua Poster Keren The Punisher Ini!
“Beberapa tahun ini banyak yang tertarik untuk meng-filmkan kisah hidup saya,” kata Hugh Hefner pada bulan April lalu. “Saya selalu percaya bahwa akan ada orang yang tepat yang akan mengerjakannya. Dan saya menemukannya pada Brett Ratner dan RatPac Entertainment.”
Pernyataan tersebut sekaligus memberi sinyal bahwa Hugh telah memberikam restunya pada Ratner untuk membuat film biografinya. Walau Leto belum sempat bertemu dengan sang pendiri Playboy, namun Brett Ratner yakin banyak referensi di luar sana yang dapat menggambarkan bagaimana kehidupan Hugh sebenarnya, sehingga Leto dapat memerankannya dengan baik.
Film biografi ini akan menceritakan tentang sang legenda yang mendirikan majalah Playboy pada tahun 1953 dan mengubahnya menjadi sebuah kerajaan bisnis yang hampir mencakup seluruh dunia. Sementara pada saat yang sama Hef membawa gaya hidup bujangan yang membuat semua orang (pria) iri. Ratner juga ingin menampilkan versi reboot sebuah talk show berjudul Playboy After Dark yang dibawakan oleh Hefner di akhir 1960an.