J-Style Trip telah premiere pada tanggal 21 Maret 2020, merupakan reality show original series Netflix dan tayang setiap minggunya untuk para penggemar Jay Chou.
Episode awal dimulai di Kota Paris, dengan Jay Chou memperkenalkan teman-teman seperjalanannya dan juga tamu yang hadir dalam episode ini.
Uniknya sinematografi serial J-Style Trip ini mengikuti gaya video masa kini, dengan kemunculan gambar-gambar anime hingga tulisan tersendiri yang bersifat penekanan kata pada situasi tertentu dalam film, sehingga saat menonton seolah seperti melihat komik.
Jay Chou sendiri memiliki segmen tertentu, yang menjelaskan pemikirannya pada adegan-adegan tertentu dalam film. Penjelasannya ini bersifat kocak, serius hingga mengharukan.
Dua teman seperjalanan Jay Chou, Will dan Chen Kuan Lin adalah pesulap sehingga penonton diberikan pula penampilan dan teknik sulap yang menarik dan kocak. Dialog-dialog yang terbangun di antara mereka hingga ekspresi para penggemar dan orang-orang yang mereka temui dan kemudian diajak bermain sulap sepanjang perjalanan cukup membuat munculnya senyuman bagi penggemar dan penontonnya.
Selain itu ada juga Du Guo Zhang , penata rias Jay Chou , turut serta menemani selama perjalanan ini.
Original series J-Style Trip ini terdiri dari 12 (dua belas episode) dan hingga kini masih dalam proses tayang, sehingga menarik bagi para penggemarnya untuk menantikan kehadiran serial film ini setiap minggunya.
Kota-kota yang dikunjungi oleh Jay Chou dalam setiap episodenya berbeda-beda. Ini terlihat pada episode kedua dan ketiga, Jay Chou mengajak penonton untuk bersama-sama mengunjungi Singapura. Kemudian pada episode keempat, penonton diajak Jay Chou untuk ke Taipei seterusnya hingga Shenzhen, Innsbruck hingga The Gold Coast. Bisa dikatakan dalam season 1. Jay Chou telah mengajak penontonnya untuk mengelilingi tiga benua.
Menariknya dalam serial ini, diperlihatkan pula lokasi yang trending namun sesuai selera dan minat Jay Chou. Sebagai contoh dalam episode pertama, penonton diajak untuk berkunjung ke lapangan basket di Paris dan melihat Jay Chou mengerahkan kemampuannya bermain basket dan kemudian berkunjung ke sebuah apartemen dengan pemandangan menara Eiffel di waktu malam yang dipenuhi dengan lampu-lampu indah dan kemudian membahas tempat-tempat lokasi syuting dalam setiap video musiknya.
Kemudian penonton diajak pula untuk melihat keadaan kelab malam di Paris yang lengkap dengan permainan bola sodok hingga dart, seolah hendak menyampaikan seolah Jay Chao adalah layaknya manusia biasa yang senang bersenang-senang dengan gaya biasa, menjauhi label megastar yang telah disandangnya selama ini.
Dalam setiap episode J-Style Trip, semua kegiatan dilakukan dengan cara spontanitas sehingga ada banyak adegan kocak yang muncul , walaupun mungkin hanya dapat difahami oleh segelintir penonton.
J-Style Trip ini cocok ditonton pula untuk penggemar traveling, karena memberikan banyak referensi tempat-tempat trendy di setiap episodenya. Walaupun ditujukan untuk segemn terbatas, J-Style Trip mampu memberikan reality show ala Asia yang tak kalah serunya dibandingkan dengan reality show lainnya seperti The Simple Life :Paris Hilton dan Nicole Richie , Keeping Up with the Kardashians .
Sayangnya selama masa pandemi Covid-19 ini, traveling tidak dapat dilakukan sehingga hal ini mungkin menimbulkan imbas , tidak begitu banyak yang menonton dan hal ini sempat menimbulkan kegelisahan tersendiri pada Jay Chou, namun akhirnya berakhir dengan baik.
J-Style Trip, reality show original series Netflix ini hingga kini masih tayang dan menunggu selesainya pemutaran hingga episode ke dua belas.
Berikut adalah video musik Love Confession yang mengambil lokasi kota Paris