Setelah bertahun-tahun tertunda, sepertinya Voltron akhirnya siap untuk membela alam semesta di layar lebar. Versi live-action pertama dari franchise robot raksasa yang sangat populer ini telah memilih pemeran utamanya dan akan mulai syuting di Australia akhir tahun ini. The Hollywood Reporter mendapatkan kabar bahwa Daniel Quinn-Toye akan memerankan tokoh utama dalam film produksi Amazon MGM Studios ini.
Sebagai pendatang baru di industri perfilman, Quinn-Toye baru-baru ini berperan sebagai pemeran pengganti bintang Spider-Man, Tom Holland, dalam produksi film Romeo and Juliet pada musim panas tahun lalu; ia juga menjadi bintang tamu di serial BBC, Badults, dan tampil sebagai figuran di salah satu episode Outlander. Belum ada kabar mengenai peran apa yang akan ia mainkan, meskipun usianya yang masih relatif muda bisa jadi ia akan memerankan versi Pidge, pilot termuda dan paling intelektual dari lima pilot Voltron; namun, ia juga dideskripsikan sebagai pemeran utama dalam film ini, yang dapat mengindikasikan bahwa ia akan memerankan pemimpin tim Voltron, Keith. Casting tambahan untuk film ini sedang berlangsung, termasuk untuk pemeran utama wanita. Proyek ini telah dikerjakan sejak tahun 2005, namun telah mengalami penundaan, tuntutan hukum, dan kebangkrutan Relativity Meda, perusahaan yang akan memproduksinya.
Voltron akan disutradarai oleh Rawson Marshall Thurber (Red Notice), yang juga akan menulis naskahnya bersama Ellen Shanman (The In-Betweens of Holly Malone).
Tidak ada rincian tentang apa sinopsis dan plot dari proyek ini sekarang, tetapi Voltron “didasarkan pada serial anime sci-fi Jepang gabungan dari Beast King GoLion dan Kikou Kantai Dairugger XV. Dalam peredaran globalnya serial ini lebih dikenal dengan Voltron : Defender of the Universe. Serial ini disiarkan di Amerika Serikat pada tahun 1984 sampai dengan 1985. Dalam masa penayangan tersebut, serial animasi ini menjadi sebuah pop culture pada saat itu. Kemudian pada tahun 1986 sebuah film televisi berjudul Voltron: Fleet of Doom dirilis dan disusul oleh sebuah serial berjudul Voltron: The Third Dimension yang tayang pada tahun 1998 yang hanya berjumlah 26 episode. Sebelum Netflix, Nikolodeon juga pernah berusaha membangkitkan serial anamasi klasik ini pada tahun 2011 dengan mengusung judul Voltron Force yang juga hanya berjuamlah 26 episode.
Serial aslinya berpusat pada lima pilot muda di batalion bernama Robot Lions, yang merupakan kendaraan yang bergabung bersama untuk membentuk robot mega yang dikenal sebagai Voltron. Anda dapat melihat mengapa banyak studio tertarik dengan ini mengingat seri serupa seperti Transformers dan Power Rangers telah melakukan bisnis yang sangat baik di pasar Amerika.