Kekecewaan George Lucas rupanya sudah memuncak, ketika beberapa waktu lalu dia mulai membuat pernyataan-pernyataan yang tidak puas karena dia tidak terlibat dalam pembuatan trilogy Star Wars terbaru ini setelah dia menjual kepada Disney dengan harga spektakuler yaitu US$4,05 miliar atau Rp56 triliun pada tahun 2012.
Minggu lalu, pembuat film tersebut mengatakan kepada pembawa acara TV Amerika Serikat, Charlie Rose, bahwa dirinya telah menjual “anak-anaknya…kepada White Slavers (majikan budak kulit putih)”. Inilah yang dikatakan George Lucas.
George Lucas mengatakan kalau ide cerita dia tentang trilogy Star Wars terbaru ditolak Disney. George Lucas pun mundur karena dia tidak bisa mengerjakan apa yang dia mau dan bila dia masih ikut terlibat, akan menyusahkan Disney.
“They looked at the stories, and they said, ‘We want to make something for the fans’….They decided they didn’t want to use those stories, they decided they were going to do their own thing….They weren’t that keen to have me involved anyway — but if I get in there, I’m just going to cause trouble, because they’re not going to do what I want them to do. And I don’t have the control to do that anymore, and all I would do is muck everything up,” he said. “And so I said, ‘Okay, I will go my way, and I’ll let them go their way.’”
“They wanted to do a retro movie. I don’t like that. Every movie I work very hard to make them completely different, with different planets, with different spaceships, make it new,”
“I sold them to the white slavers that takes these things, and…,” Lucas said before laughing and deciding it better not to finish.
Arti “White Slavers” itu sendiri sepertinya ditujukan kepada Bob Iger, CEO Disney karena dia seorang Yahudi. “White Slavers” sendiri maksudnya adalah majikan non kulit putih yang memperbudak orang kulit putih.
Namun George Lucas dengan segera membuat permintaan maaf. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis (31 Desember) dia mengatakan dirinya “telah salah berkata dan menggunakan perumpamaan yang sangat tidak tepat”. Dia menambahkan dirinya “sangat menghormati perusahaan” itu. Film Star Wars terbaru, The Force Awakens – lanjutan dari trilogi asli yang disutradarai JJ Abrams – dibuat Disney. “Saya telah bekerja dengan Disney selama 40 tahun dan memilih mereka sebagai penjaga Star Wars karena rasa hormat saya yang tinggi terhadap perusahaan dan kepemimpinan Bob Iger,” demikian dinyatakan Lucas.
Star Wars: The Force Awakens sendiri yang dibuat Disney tanpa melibatkan George Lucas sudah mendapat penghasilan $1.33 milyar dan berada di peringkat 8 Box Office seluruh dunia.