STXFilms berhasil menelurkan satu film sukses yang tak terduga pada 2019 dengan Hustlers, tetapi mereka mungkin harus menghadapi masalah tuntutan hukum karena itu. Samantha Barbash, salah satu penari telanjang kehidupan nyata yang menginspirasi kisah yang diceritakan dalam film itu, menuntut pihak studio dengan mengklaim bahwa mereka memfitnahnya dan merusak reputasinya. Tidak tanggung-tanggung, Barbash menuntut $40 juta atau sekitar 560 miliar rupiah.
Menurut beberapa laporan, Samantha Barbash sebenarnya sudah berniat untuk mengajukan gugatan sejak Hustlers masuk bioskop pada bulan September tahun lalu. Dan kini ia benar-benar mewujudkan niatnya tersebut. Pengacara Barbash mengirim surat ke STX pada bulan September, yang menyatakan bahwa studio tidak pernah membayarnya untuk kisah hidupnya. Di film itu, Jennifer Lopez berperan sebagai Barbash. Cerita ini berpusat pada sekelompok penari telanjang yang “menipu” klien mereka y dan merampok mereka untuk ribuan dolar.
Film ini didasarkan pada artikel 2015 di New York Magazine berjudul “The Hustlers at Scores.” Samantha Barbash mengaku bersalah atas persekongkolan, penyerangan, dan pencurian besar-besaran, yang karenanya, ia menerima lima tahun masa percobaan.
Gugatan serupa diajukan pada 2017 oleh aktris Olivia de Havilland terhadap FX atas perannya dalam serial Feud. Gugatan itu ditolak dan Mahkamah Agung California menolak permintaan Havilland untuk meninjau kembali keputusan tersebut. Itu mungkin bukan pertanda baik bagi Barbash karena kasus ini terus terungkap.
Selain Lopez, film ini dibintangi juga oleh Constance Wu, Lili Reinhart, Keke Palmer, Julia Stiles, Cardi B, dan Lizzo