Dunia perfilman kembali diramaikan dengan kabar menggembirakan bagi para penggemar film horor klasik. Film slasher ikonik dari era akhir 1990-an, Urban Legend, resmi diumumkan akan mendapatkan versi reboot yang sedang dalam tahap awal pengembangan.
Menurut laporan dari The Hollywood Reporter, rumah produksi milik Sony, Screen Gems sedang menyiapkan proyek reboot film Urban Legend (1998) yang dulu sempat menjadi bagian dari tren film horor remaja pasca kesuksesan Scream (1996). Kali ini, naskah film akan ditulis oleh Shanrah Wakefield, sementara Gary Dauberman—yang dikenal lewat keterlibatannya dalam adaptasi game Until Dawn—akan bertindak sebagai produser melalui bendera produksinya, Coin Operated. Produser asli dari film tahun 1998, Neal H. Moritz, juga tengah dalam tahap negosiasi untuk kembali dalam peran yang sama.
Meski plot lengkapnya masih dirahasiakan, reboot ini kabarnya akan mengangkat kisah-kisah urban legend dengan pendekatan era digital, menyesuaikan dengan kecanggihan teknologi dan budaya internet masa kini.
Film Urban Legend versi orisinal disutradarai oleh Jamie Blanks dan ditulis oleh Sylvio Horta. Ceritanya berpusat pada serangkaian pembunuhan mengerikan yang terjadi di sebuah universitas di New England, di mana para korban dibunuh berdasarkan kisah-kisah legenda urban yang populer. Film tersebut dibintangi oleh deretan aktor muda populer saat itu seperti Jared Leto, Alicia Witt, Joshua Jackson, Rebecca Gayheart, Tara Reid, dan Michael Rosenbaum, serta beberapa aktor kawakan seperti Robert Englund dan Brad Dourif yang menambah nilai jual film tersebut.
Meski hanya meraih skor 30% di Rotten Tomatoes dan dikritik karena terlalu mengikuti jejak Scream, film ini tetap sukses secara komersial dengan meraup $72,5 juta di seluruh dunia dari anggaran produksi hanya $14 juta. Kesuksesan ini memunculkan dua sekuel, yaitu Urban Legends: Final Cut (2000) dan Urban Legends: Bloody Mary yang dirilis langsung ke video.
Sebenarnya, rencana reboot sudah sempat diumumkan pada tahun 2020 oleh Colin Minihan, namun proyek tersebut dibatalkan karena berbagai alasan, termasuk minimnya minat dari pihak studio dan gangguan produksi akibat pandemi COVID-19.
Namun kini, dengan tren kembalinya film horor 90-an seperti Scream dan I Know What You Did Last Summer yang berhasil menarik perhatian generasi baru penonton, Sony tampaknya melihat potensi besar dari menghidupkan kembali Urban Legend. Proyek ini diharapkan tidak hanya membangkitkan nostalgia, tetapi juga menghadirkan sensasi baru yang relevan bagi penonton masa kini.
Jadi, bersiaplah! Legenda-legenda urban yang dulu hanya jadi bisikan menyeramkan kini siap bangkit dan menebar teror kembali di layar lebar.