Dunia perfilman Hollywood semakin terdorong ke era digital dengan kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI). Setelah kontroversi penggunaan AI dalam film seperti Civil War dan Late Night with the Devil, kini produser Divergent, Pouya Shahbazian, mengambil langkah besar dengan meluncurkan studio film berbasis AI bernama Staircase Studios AI. Studio ini berambisi memproduksi film berkualitas tinggi dengan anggaran di bawah $500.000.
Menurut laporan The Hollywood Reporter, Staircase Studios AI akan menggunakan program bernama ForwardMotion untuk menciptakan film dengan efek visual yang diklaim setara dengan produksi studio besar. Dengan strategi ini, mereka berencana memproduksi sekitar 30 film dalam tiga hingga empat tahun ke depan.
Shahbazian menyatakan bahwa pendirian studio ini merupakan upaya untuk mengatasi berbagai hambatan dalam industri film tradisional. “Setelah 15 tahun mengembangkan lebih dari 150 proyek di sistem studio, saya menyaksikan terlalu banyak ketidakefisienan yang membuat saya ingin menghadirkan perubahan. Selama setahun terakhir, saya mendedikasikan diri untuk menggabungkan penggunaan AI secara etis dengan naskah-naskah luar biasa dari para penulis dan sutradara yang kurang mendapat perhatian,” ujarnya.
Film Perdana: The Woman With Red Hair
Staircase Studios AI akan memulai debutnya dengan film The Woman With Red Hair, sebuah drama yang mengangkat kisah nyata pejuang perlawanan sekaligus pembunuh di era Perang Dunia II, Johanna “Hannie” Schaft. Film ini mendapat sentuhan kreatif dari mantan eksekutif Pixar, Teddy Newton, sebagai desainer karakter, serta animator pemenang Emmy, Alfred Gimeno (Kung Fu Panda), yang turut mengembangkan konsep seni dan desain visualnya.
Aktris pendatang baru Maya-Nika Bewley didapuk sebagai pengisi suara utama, didukung oleh Leander Vyvey, Geoffrey Breton, dan Angus Castle-Doughty sebagai bagian dari jajaran pengisi suara.
Selain The Woman With Red Hair, Staircase Studios AI juga tengah mempersiapkan proyek keduanya yang berjudul Every Living Creature, sebuah film animasi petualangan thriller yang disutradarai oleh Bernie Su (Artificial) dan ditulis oleh J.R. Arellano (Flicka 2).
The Woman With Red Hair dijadwalkan tayang pada musim panas mendatang. Sementara menunggu perilisannya, studio ini telah merilis cuplikan lima menit pertama dari film tersebut yang dapat disaksikan oleh para penggemar.
Dengan inovasi yang ditawarkan oleh Staircase Studios AI, industri perfilman kini memasuki babak baru yang semakin mengaburkan batas antara kreativitas manusia dan teknologi AI. Apakah tren ini akan menjadi masa depan Hollywood atau justru memicu lebih banyak kontroversi? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.