Penggemar dunia Pandora mendapat kejutan besar — sebelum Avatar: Fire and Ash tayang di bioskop, James Cameron lebih dulu menghadirkan film dokumenter dua bagian bertajuk Fire and Water: Making the Avatar Films yang akan mengungkap rahasia di balik layar dari salah satu waralaba film terbesar sepanjang masa.
Dokumenter ini akan tayang eksklusif di Disney+ mulai 7 November 2025, sebulan sebelum perilisan Avatar: Fire and Ash pada 19 Desember 2025.
Menurut laporan Variety, Fire and Water: Making the Avatar Films akan menampilkan rekaman eksklusif di balik layar, wawancara dengan para pemeran dan kru, serta penjelasan mendalam tentang bagaimana dunia Pandora yang menakjubkan itu diciptakan.
Film ini juga memberikan cuplikan awal dari proses pembuatan Avatar: Fire and Ash, yang disebut-sebut akan menjadi bab paling emosional dan gelap dalam perjalanan Jake Sully dan Neytiri.
Deretan nama besar yang muncul dalam dokumenter ini meliputi James Cameron, mendiang produser Jon Landau, serta para bintang utama seperti Sam Worthington, Zoe Saldaña, dan Kate Winslet.
Menariknya, ide dokumenter ini muncul setelah Zoe Saldaña baru-baru ini menyuarakan keinginannya agar publik bisa melihat betapa kompleks dan mendetailnya proses pembuatan film Avatar.
Dalam wawancaranya dengan Beyond Noise, aktris pemeran Neytiri itu mengatakan,
“Akan luar biasa jika dunia bisa melihat betapa menakjubkannya teknologi performance capture — ini adalah bentuk akting yang paling memberdayakan bagi kami sebagai aktor.”
Film Avatar: Fire and Ash, yang akan tayang pada 19 Desember 2025, merupakan film ketiga dalam saga Pandora setelah Avatar (2009) dan Avatar: The Way of Water (2022).
James Cameron kembali duduk di kursi sutradara dengan deretan pemeran yang sudah dikenal, termasuk Sigourney Weaver, Stephen Lang, Cliff Curtis, Oona Chaplin, Jack Champion, dan Giovanni Ribisi.
Cameron menjanjikan kisah yang “lebih personal dan berapi-api,” menjelajahi konflik antarklan dan ancaman baru bagi ekosistem Pandora.
Dengan peluncuran dokumenter Fire and Water, Disney dan 20th Century Studios tampaknya ingin memperluas pengalaman sinematik Avatar — bukan hanya sebagai tontonan visual, tetapi juga sebagai studi tentang dedikasi, teknologi, dan seni film tingkat tinggi.
Bagi penggemar yang penasaran bagaimana James Cameron menciptakan dunia bawah laut yang hidup dalam The Way of Water dan bagaimana kisahnya akan berkembang dalam Fire and Ash, dokumenter ini adalah “pemanasan sempurna” sebelum kembali menyelam ke Pandora pada akhir tahun.





