Film Dear Nathan Thank You Salma sudah mulai tayang sejak 13 Januari 2022 lalu. Sejak mulai ditayangkan, film arahan sutradara Kuntz Agus tersebut mendapat sambutan hangat dari penontonnya. Film penutup trilogi Dear Nathan itu bahkan sudah mengumpulkan 104.117 penonton di hari kedua penayangannya. Sementara di hari keenam tayang, film produksi Rapi Films dan Screenplay Films itu berhasil mengumpulkan 300.000 penonton lebih.
Para pemain pun tak menyangka jika Film Dear Nathan Thank You Salma bisa mendapatkan sambutan
yang sangat baik dari penonton. Mengingat kondisi perfilman Indonesia baru saja pulih pasca-pandemi
yang terjadi dalam dua tahun terakhir.
“Senang sekali sudah ada 300.000 lebih penonton bernostalgia dan bertumbuh bareng kita, dari film pertama hingga film terakhir. Ini menjadi bahan bakar baik di awal tahun 2022. Semoga makin banyak
yang ke support film ini dengan nonton di bioskop ya” ujar Jefri Nichol, sebagai pemeran Nathan.
Karena antusias penonton yang tinggi tersebut, juga membuat adanya penambahan layar penayangan
Dear Nathan Thank You Salma di sejumlah kota di Indonesia. Di antaranya Jakarta, Bogor, Surabaya,
Semarang, Yogyakarta, dan kota-kota lainnya.
Tingginya antusias penonton sudah terlihat sejak diadakannya special screening yang diadakan pada 9
Januari 2022 lalu. Special Screening diadakan di 11 Kota, di antaranya di Karawang di CGV Festival Walk,
Mojokerto di CGV Sunrise Mall, Purwokerto di Rajawali Cinema, Medan di Ring Road City Walk Medan
XXI, Palembang di CGV Palembang Trade Center, Tangerang di CGV EcoPlaza CitraRaya Cikupa, Bekasi di
CGV Bekasi Cyber Park, Bandung di Empire XXI, Semarang di Citra XXI, Lampung di CGV Transmart
Lampung dan Makassar di Panakkukang XXI.
Film Dear Nathan Thank You Salma sendiri masih dibintangi oleh Jefri Nichol yang berperan sebagai
Nathan dan Amanda Rawles sebagai Salma. Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Erisca
Febriani ini masih mengangkat kisah percintaan antara Nathan dan Salma.
Bedanya, di film ini ceritanya sudah lebih dewasa. Jika di dua film sebelumnya kedua tokoh utama masih
berseragam SMA, kini keduanya sudah menjadi mahasiswa. Selain itu, bukan cuma tentang percintaan,
di film ini juga mengangkat isu kekerasan seksual dan mendatangkan dua pemain baru yaitu Indah
Permatasari sebagai Zanna dan Ardhito Pramono sebagai Afkar.