EON dan MGM memang memiliki hak cipta dan produksi franchise James Bond, namum mereka tidak memiliki hak untuk mengedarkan serta mendistribusikan film-filmnya. Mereka memerlukan partner dan rekan studio lain untuk mendistribusikan serta memasarkannya (diluar Britania Raya). Sony Pictures yang selama ini memegang hak edar franchise Bond telah berakhir kontraknya pada tahun 2015 yang lalu setelah perilisan film SPECTRE.
Kini hak pendistribusian film ke-25 James Bond menjadi rebutan para studio besar Hollywood. Menurut The New York Times, lima studio telah menawarkan diri sebagai partner distribusi. Mereka adalah Sony, Warner Bros., Universal Pictures, 20th Century Fox, dan Annapurna.
Baca Juga: Foto Set Avengers: Infinity Wars Ungkap Kisah Cinta Dua Avengers Ini
Menurut rencana, film ke-25 franchise Bond akan dirilis pada tahun 2018 mendatang dengan jadwal produksi pada tahun 2017. Namun keinginan pihak MGM dan para produser untuk tetap menggunakan jasa Craig belum dijawab oleh sang aktor. Inilah kutipan yang diambil dari sumber The Sun:
“Daniel dan MGM belum mendapat kesepakatan, karena sang aktor menolak membicarakan tentang Bond. Mereka telah menawarkan gaji dan kompensasi yang super fantastis kepada Daniel untuk kembali membintangi film ke-25 James Bond. Diharapkan proses produksi dan pengambilan gambar sudah dapat dilakukan pada tahun 2017 dengan jadwal rilis Oktober 2018 mendatang. Pihak produser juga panik karena keterlibatan Daniel adalah kunci kerjasama mereka dengan pihak Sony Pictures yang juga akan mendanai serta mendistribusikan filmnya. “
Seperti kita ketahui, Sony dan MGM sangat mendulenag kesuksesan dengan film Bond di-era Daniel Craig. Skyfall menjadi film yang paling menarik keuntungan diantara semua film Bond versi Craig.