Di tengah tren film yang diangkat dari produk ikonik—seperti Barbie, Tetris, hingga Air—sebuah proyek baru yang tak kalah mengejutkan dikabarkan siap digarap: film tentang pendiri cokelat legendaris Hershey. Berjudul sementara “Hershey“, film biopik Hershey ini akan mengangkat kisah inspiratif di balik salah satu merek cokelat paling terkenal di dunia, dan dibintangi oleh Alexandra Daddario serta Finn Wittrock.
Disutradarai oleh Mark Waters, yang sebelumnya dikenal lewat film Mean Girls dan Freaky Friday, Hershey akan menyuguhkan sisi yang lebih manusiawi dan mendalam dari kisah pendirinya, Milton Hershey (diperankan oleh Wittrock), dan istrinya Kitty Hershey (diperankan oleh Daddario).
Lebih dari Sekadar Cokelat
Film ini tidak hanya akan menyoroti proses kelahiran merek cokelat Hershey, tetapi juga menggali dedikasi pasangan ini dalam menciptakan perubahan sosial. Milton dan Kitty dikenal luas atas kontribusi filantropis mereka, termasuk pendirian Hershey Industrial School pada tahun 1909—sebuah sekolah gratis yang menyediakan pendidikan dan tempat tinggal bagi anak-anak yatim dan kurang mampu.
Tak hanya itu, pasangan Hershey juga mendorong pembangunan fasilitas publik seperti pusat rekreasi, teater, dan sistem transportasi di sekitar kota tempat pabrik cokelat mereka berdiri—sebuah bentuk investasi sosial yang langka di masanya.
Sebelum meninggal dunia pada 1945, Milton Hershey bahkan menyerahkan sebagian besar hartanya kepada yayasan amal demi menjamin keberlangsungan pendidikan dan layanan sosial di kota Hershey. Ia juga mendirikan M.S. Hershey Foundation, lembaga nirlaba yang menyediakan akses pendidikan dan budaya bagi masyarakat sekitar.
Proses syuting film Hershey dijadwalkan dimulai pada Mei 2025 di negara bagian Pennsylvania, tempat berdirinya pabrik cokelat pertama Hershey. Film ini menargetkan rilis pada tahun 2026, bertepatan dengan peringatan 250 tahun peluncuran cokelat Hershey.
Film Hershey mengikuti jejak biopik populer lainnya seperti Air (kisah di balik Nike Air Jordans), Flamin’ Hot (asal-usul Cheetos pedas), dan BlackBerry (awal mula ponsel pintar legendaris). Namun berbeda dari beberapa film sejenis yang lebih terasa seperti iklan produk, Hershey tampaknya akan lebih fokus pada manusia di balik merek, serta bagaimana mereka memanfaatkan kekayaan untuk membangun masa depan komunitas mereka.
Dengan bintang ternama, kisah inspiratif, dan pendekatan yang menyentuh sisi sosial, film biopik Hershey berpotensi menjadi lebih dari sekadar film tentang cokelat—melainkan kisah tentang kemanusiaan, dedikasi, dan cita rasa manis dari berbagi.