Walaupun dalam kurun waktu dua dekade belakangan ini kalah populer dengan drama-drama Korea, drama Jepang (Jdrama atau dorama-red) sebenarnya lebih dulu dikenal di tanah air dan mempunyai daya tariknya tersendiri. Umumnya tidak memiliki banyak episode (kebanyakan berada di kisaran belasan- kurang dari 30 episode –red), drama Jepang mudah ditonton karena alur ceritanya tidak berbelit-belit, premisnya unik, serta chemistry yang jelas antara para pemeran utamanya. Mereka menembus alur cerita dengan keuletan, menangani pelbagai jenis genre (dominannya adalah rom-com) dan memungkinkan audiensnya melihat sekilas gaya hidup dan budaya Jepang. Jika Anda tertarik dan ingin memulai menyaksikan dorama untuk pertama kalinya, di bawah ini hadir beberapa dorama Jepang terbaik yang dapat disaksikan di rumah.
Hana Yori Dango
Untuk memulai daftar ini, Hana Yori Dango mengambil tempat nomor satu. Drama ini adalah klasik mutlak tidak hanya di Jepang, namun juga seluruh dunia. Sudah terbukti mampu merebut hati audiens global. Hana Yori Dango berkisah tentang seorang gadis tak berada yang berkonflik dengan pemimpin kelompok grup siswa tampan di sekolah yang lahir dalam keluarga sangat kaya. Inilah judul yang menginspirasi adaptasi Korea dan Tiongkok: Boys Before Flowers dan juga Meteor Garden.
Great Teacher Onizuka
Diangkat dari manga sukses karya Toru Fujisawa yang juga kemudian dibuatkan versi animenya, GTO adalah salah satu drama adaptasi terbaik tidak hanya untuk kategori adaptasi namun juga untuk genre sekolah. Kisahnya mengenai seorang mantan anggota geng motor yang tadinya melamar pekerjaan di sekolah sebagai penjaga taman paruh waktu namun karena suatu insiden memaksanya untuk menjadi penanggungjawab kelas paling bermasalah di sekolah tersebut. Suka-duka dan problem banyak bermunculan, yang kemudian diselesaikan sang guru nyentrik ini sering dengan cara yang tidak biasa, membuat GTO salah satu dorama komedi dan menghibur terbaik hingga saat ini.
Gokusen
Judul ini merupakan salah satu dorama yang cukup lawas namun hingga sekarang tetap asyik disaksikan, karena muatannya yang sangat ringan. Mirip dengan GTO, premis utama kisahnya juga tentang seorang guru yang harus menangani kelas yang berisikan murif-murid paling bermasalah. Awalnya sang guru sempat kesulitan mendapatkan respek untuk dapat mengendalikan kelas tersebut namun satu persatu ia dapat mengambil hati para murid dan mendapat rasa hormat mereka. Daya tarik utama dorama ini adalah status asli sosok guru wanita ini adalah pewaris geng yakuza besar yang ditakuti banyak orang.
Mischievous Kiss: love in Tokyo
Kembali merupakan hasil adaptasi, manga maupun anime Itazura Na Kiss juga merupakan salah satu yang paling populer dan sudah diremake di pelbagai negara, termasuk di tanah air sendiri. Fokusnya adalah tentang polemik cinta gadis yang merasa dirinya biasa saja jatuh cinta pada siswa paling pintar dan populer di sekolahnya. Khusus Mischievous Kiss: Love in Tokyo sendiri sebenarnya bahkan bukan adaptasi pertama dorama Jepang yang mengangkat kisah ini. Namun, dorama yang rilis di tahun 2013 ini tidak hanya mampu menyamai keapikkan para pendahulunya, namun juga memberi kekhasannya sendiri yang menjadikannya salah satu dorama komedi romantis remaja yang sangat menarik.
Hanazakari No Imitachi – ikemen Paradise
Dorama ini mengisahkan tentang seorang gadis yang melakukan penyamaran sebagai laki-laki dan menjadi siswa di SMA khusus pria. Sebuah drama ringan dan segar bagi siapapun. Kisahnya tentang Mizuki, gadis yang mengidolai seorang atlet lompat tinggi. Saat sang atlet mengalami keterpurukan, Mizuki memutuskan untuk bisa dekat dengannya guna memberi bantuan moral, dengan cara menyusup sebagai salah satu siswa di sekolah khusus pria tempat si atlet berada. Maka,tidak terhindarkan lagi banyak interaksi kaku, kesalahpahaman, hampir terbongkar, dan emosi berkecamuk mewarnai setiap episodenya.
My Boss, My Hero
Di antara judul-judul di atas bisa dibilang inilah dorama yang paling sarat unsur komedinya, yang membuatnya paling pas untuk disaksikan saat akhir pekan. Dorama ini berkisah tentang seorang pria berusia 27 tahun, Sakaki Makio yang merupakan pewaris geng yakuza terkenal. Ia senang berfoya-foya dan membuat masalah, hingga akhirnya sang ayah mengancam agar anak sulungnya ini harus mendapat ijazah SMA, atau posisinya sebagai pewaris utama geng yakuza akan diberikan pada sang adik. Tidak ada pilihan lain, Sakaki kemudian menyamar sebagai siswa 17 tahun dan kembali ke sekolah. Jalan menuju kelulusan sudah tentu tidaklah mudah baginya, namun dalam prosesnya ia berhasil mendapatkan banyak teman baik dan mengalami pengalaman belajar menarik.