Sutradara legendaris David Cronenberg kembali ke dunia sci-fi dan body horor dengan film terbarunya, The Shrouds. Film ini akan tayang perdana di New York dan Los Angeles pada 18 April, sebelum dirilis secara luas di bioskop seluruh Amerika Serikat pada 25 April.
Trailer pertama The Shrouds telah dirilis, menampilkan Vincent Cassel sebagai Karsh, seorang pengusaha teknologi yang berduka setelah kematian istrinya, diperankan oleh Diane Kruger (Inglourious Basterds). Ditetapkan dalam latar masa depan yang dingin dan penuh teknologi, Karsh menciptakan sistem pemakaman canggih bernama Shrouds, yang memungkinkan orang-orang menyaksikan tubuh orang tercinta membusuk perlahan di dalam kubur mereka. Sementara itu, ia juga menjalin hubungan dengan saudari mendiang istrinya, yang juga diperankan oleh Kruger.
Namun, ketika situs pemakaman Shrouds menjadi sasaran perusakan brutal—termasuk makam istrinya—Karsh mulai menyadari bahwa ini bukan sekadar aksi vandalisme. Ada kekuatan besar yang mengincar teknologinya untuk tujuan yang lebih gelap. Trailer berakhir dengan adegan Karsh sendiri terbungkus dalam Shrouds, bertanya-tanya apakah inovasinya benar-benar dibuat untuk yang hidup, yang mati, atau mungkin untuk sesuatu yang lebih misterius.
Selain Cassel dan Kruger, film ini juga dibintangi oleh Guy Pearce (The Brutalist), Sandrine Holt (The Expanse), Elizabeth Saunders (Mary Kills People), dan Jennifer Dale (Coroner).
David Cronenberg dikenal sebagai maestro horor tubuh dengan film-film seperti Shivers (1975), Videodrome, dan The Fly. Namun, ia juga mengeksplorasi berbagai genre lain, termasuk kriminal (Eastern Promises), romansa (M. Butterfly), dan bahkan olahraga (Fast Company). Setelah lama absen dari genre horor tubuh, ia kembali dengan Crimes of the Future (2022), yang mengeksplorasi kisah seorang seniman yang mampu menumbuhkan organ baru secara spontan.
The Shrouds merupakan proyek yang sangat pribadi bagi Cronenberg, yang membuat film ini setelah kehilangan istrinya, Carolyn Zeifman. Karakter Karsh dalam film bahkan memiliki penampilan yang mirip dengan sang sutradara, menegaskan keterlibatan emosional Cronenberg dalam kisah ini.
Film ini telah mendapat ulasan awal yang menggambarkannya sebagai “gelap, penuh humor, dan provokatif.” Apakah The Shrouds akan menjadi mahakarya baru Cronenberg? Kita tunggu jawabannya saat film ini tayang di bioskop!