Pada bahasan sebelumnya, Cinemags telah menampilkan sejumlah serial yang diadaptasi dari seri video game populer. Dua di antaranya adalah lanjutan dari serial yang sudah pernah tayang (Castlevania spin-off serta season 2 dari Arcane), sedangkan sisanya adalah judul baru yang masih dalam tahap penggarapan. Kini, Cinemags kembali membawakan sejumlah judul dari proyek “game to TV series” lain yang tidak boleh sobat dilewatkan begitu saja.
Jika diperhatikan, sebagian besar judul serial yang diadaptasi dari video game hadir dalam bentuk animasi. Tentu hal ini bukan sesuatu yang buruk, apalagi kini sudah banyak adult animation yang memiliki storyline berkualitas sehingga mampu menarik perhatian audiens dewasa. Namun, kebanyakan gamer ingin menyaksikan game favoritnya hadir dalam bentuk live action – keinginan yang sulit untuk diwujudkan, terutama dengan pandemi COVID-19 yang masih menjadi momok di seluruh dunia.
Terlepas dari keinginan gamer, berikut adalah bagian kedua dari judul-judul serial hasil adaptasi video game yang mungkin bakal menarik perhatian kalangan moviegoers. Check it out! [Aseek]
- BROTHERS IN ARMS
Nampaknya, proyek adaptasi Brothers in Arms jadi yang paling mudah untuk diwujudkan. Pasalnya, serial televisi bertema peperangan sudah sangat umum, bahkan beberapa di antaranya seperti Band of Brothers, The Pacific, serta Das Boot berhasil mencapai rating tinggi. Karena itu, seri permainan milik Gearbox Software yang biasanya ber-setting di masa Perang Dunia 2, tentunya bisa diciptakan tanpa hambatan berarti.
Scott Rosenbaum, yang terlibat dalam sejumlah serial popular macam The Shield, Chuck, serta V, ditunjuk sebagai showrunner bagi serial yang dimaksud. Ia bekerja sama dengan Richard Whelan (Captain America: The First Avengers, Hobbs & Shaw), pendiri Gearbox yakni Randy Pitchford, dan lain-lain. Menurut info, season pertamanya akan berkutat seputar Exercise Tiger, latihan perang berskala besar yang berujung tragis.
- CYBERPUNK: EDGERUNNERS
Di akhir tahun 2020, CD Projekt Red meluncurkan game Cyberpunk 2077 yang mendapat hype tinggi, utamanya berkat keterlibatan Keanu Reeves sebagai salah satu karakter dalam permainan. Melihat potensi lain yang dimiliki game garapannya, sang developer memutuskan untuk mengeksplor Night City sebagai setting utama dalam permainan lewat seri anime berjudul Cyberpunk: Edgerunners.
Diceritakan dalam 10 episode, serial ini berkisah tentang perjuangan seorang anak untuk survive di kerasnya kehidupan Night City. Untuk itu, ia memutuskan untuk menjadi mercenary outlaw, juga dikenal sebagai cyberpunk. CD Projekt Red bekerja sama dengan Studio Trigger, studio animasi pencipta sejumlah seri anime macam Kill La Kill dan Little Witch Academia. Cyberpunk: Edgerunners dijadwalkan untuk mulai masa tayang tahun 2022 ini.
- FALLOUT
Post-apocalyptic world, di mana manusia harus survive di dunia yang porak-poranda, baik karena wabah atau perang, juga menjadi tema yang umum dalam TV show. Hal serupa diangkat oleh Fallout, seri game dari Bethesda Softworks. Mungkin hal inilah yang menarik perhatian Jonathan Nolan dan Lisa Joy dari production studio Kilter Films, untuk mengangkat permainan itu menjadi serial live action yang rencananya ditayangkan di Prime Video.
Meski rencananya sudah digaungkan sejak Juli 2020, secara resmi Amazon (pemilik Prime Video) memulai pengerjaan proyek serial Fallout di awal tahun 2022. Geneva Robertson-Dworet (Tomb Raider, Captain Marvel) dan Graham Wagner (The Office, Silicon Valley, Portlandia) ditunjuk sebagai showrunner, sementara Walton Goggins dan Ella Purnell didapuk sebagai pemeran utamanya.
- POKEMON LIVE ACTION SERIES
Selain video game, mungkin selama ini kita hanya mengenal Pokémon dalam bentuk serial atau film anime. Tapi lewat Detective Pikachu (2019), dibintangi Ryan Reynolds sebagai pengisi suara Pikachu, untuk pertama kalinya audiens diajak menyelami dunia para monster unik secara live action. Dan nantinya, kita bisa menemui proyek serupa dalam bentuk serial yang akan ditayangkan di Netflix.
Info tentang pembuatan serial live action Pokémon terungkap pada bulan Juli 2021 lalu. Sayangnya, hingga kini belum ada kabar lebih lanjut mengenai proyek yang dimaksud, seperti jajaran cast maupun tanggal perilisannya. Satu hal yang pasti, Joe Henderson sang showrunner serial Lucifer, telah ditunjuk untuk menjadi executive producer sekaligus penulis naskahnya.
- RESIDENT EVIL
Setelah menyaksikan karya Paul W. S. Anderson, kita bisa menemui adaptasi live action lain dari Resident Evil lewat TV show. Digarap oleh Constantin Television, serial yang akan tayang di Netflix ini memasang Andrew Dabb (Supernatural) sebagai showrunner sekaligus penulis naskah, bersama Mary Leah Sutton. Lance Reddick, Tamara Smart, dan Siena Agudong dipilih sebagai bintang utama, beserta sejumlah nama lainnya.
Cerita dalam serial ini terbagi ke dalam 2 timeline berbeda. Di tahun 2022, ceritanya berkutat seputar Jade (Agudong) dan Billie Wesker (Smart), yang kembali ke Raccoon City dan menemukan rahasia gelap milik ayah mereka, Albert Wesker (Reddick). Sementara di tahun 2038, ceritanya berputar pada Jade yang harus survive di dunia yang porak-poranda akibat penyebaran T-virus, yang melahirkan makhluk-makhluk berjuluk “Zero.”
- SONIC PRIME
Franchise video game milik Sega ini cukup sering menelurkan serial animasi, di mana terhitung telah muncul 7 serial yang dibintangi si landak biru Sonic. Mengikuti jejak installment terakhirnya yakni Sonic Boom, Sonic Prime yang merupakan hasil kolaborasi antara Sega, Man of Action Entertainment, serta WildBrain ini bakal ditampilkan dalam bentuk animasi 3D.
Dijabarkan sebagai “high octane adventure,” Sonic Prime berkisah tentang petualangan Sonic menyelamatkan multiverse baru yang misterius. Takashi Iizuka selaku produser di Sonic Team menyebutkan bahwa cerita dalam serial tersebut bakal terjadi dalam universe yang sama dengan seri permainannya. Menurut info, season pertamanya terdiri dari 24 episode dan bakal ditayangkan melalui Netflix.
- TEKKEN: BLOODLINE
Sudah ada beberapa karya yang mengadaptasi seri game milik Bandai Namco Games ini; dua film animasi (Tekken: The Motion Picture dan Tekken: Blood Vengeance), serta dua film live action (Tekken, Tekken 2: Kazuya’s Revenge). Dan tahun 2022 ini, Netflix Anime mengumumkan bahwa mereka akan menggarap seri animasi berjudul Tekken: Bloodline, yang dijadwalkan untuk tayang sekitar akhir tahun nanti meski belum memiliki tanggal pasti.
Berdasarkan teaser, kelihatannya Tekken: Bloodline akan mengadopsi storyline dalam game Tekken 3. Walau mempelajari Kazama-Style Traditional Martial Arts dari ibunya, Jun Kazama, Jin Kazamatidak berdaya ketika Ancient Ogre datang menyerang mereka. Ia pun berjuang untuk mendapatkan kekuatan yang besar demi membalas dendam, petualangan yang membawanya berpartisipasi dalam “The King of Iron Fist Tournament.”
- TOMB RAIDER
Walau seri video game-nya sendiri sudah populer, Tomb Raider mulai dikenal khalayak ramai setelah diadaptasi ke layar lebar, dengan Angelina Jolie sebagai bintang utamanya. Film ketiganya, dibintangi Alicia Vikander dan digarap sebagai reboot, pun tidak kalah sukses. Kini, Netflix, bekerja sama dengan Legendary Television, Square Enix, dan Crystal Dynamics, berencana mengangkat seri game tersebut dalam bentuk seri animasi.
Cerita dalam seri animasi yang dikembangkan oleh DJ2 Entertainment dan Tractor Pants ini mengambil setting setelah event dalam reboot trilogy-nya berakhir. Tasha Huo, yang dipercaya sebagai penulis naskah film Red Sonja, ditunjuk sebagai showrunner sekaligus executive producer. Dan Hayley Atwell, dikenal lewat perannya sebagai Peggy Carter di film- film MCU, bakal menjadi pengisi suara sang protagonis, Lara Croft.