Marriage with Benefits, serial Viu Original ini diadaptasi dari dari Wattpad dan novel dengan judul yang sama. Serial yang tayang di Viu mulai 2 Juni 2023 lalu ini berkisah tentang Gea (Jessica Mila), makeup artist yang punya banyak masalah. Orangtuanya baru saja bercerai karena ayahnya diam-diam menikah lagi dan kejadian ini membuat ibunya jadi sakit. Gea juga putus dengan tunangannya Brad (Adil Luca) yang tidak bisa berkomitmen. Ditambah lagi Gea punya masalah keuangan karena belum bekerja.
Untungnya, sahabat Gea, Jerry (Calvin Jeremy) menawarkan pekerjaan sebagai makeup artist di stasiun teve Big Sky. Di sana Gea berkenalan dengan Aksan (Abimana Aryasatya), presenter terkenal yang sedang digosipin punya hubungan rahasia dengan Sonya (Ayushita) istri dari politikus. Sejak awal bertemu keduanya sudah tidak akur. Tapi, suatu saat Aksan ketangkap basah sedang janjian di hotel dengan Sonya. Gea yang saat itu mengikuti Aksan ke hotel jadi ikut terlibat karena Aksan mengaku ke wartawan kalau Gea adalah calon istrinya.
Nah, Viu sempat wawancara dengan dua pemeran pendukung yang jadi orang-orang terdekat Gea, yaitu Calvin Jeremy yang jadi Jerry, sahabat Gea sesama makeup artist dan Adil Luca yang berperan sebagai Brad, mantan tunangan Gea yang berasal dari Prancis. Seperti apa ya, cara Calvin Jeremy dan Adil Luca mendalami karakter mereka di Marriage with Benefits? Ini dia cerita mereka.
Memerankan Dua Karakter Berbeda
Ternyata Calvin Jeremy di drama ini tidak hanya memerankan satu karakter saja, melainkan ada dua karakter. Ini karena menurut Calvin, sifat Jerry di lingkungan kerja dengan saat di rumah bersama keluarganya berbeda, lho.
“Karena Jerry ini adalah sosok yang punya sisi feminin dan maskulin. Kedua sisinya ini dia keluarkan tergantung situasi yang dia hadapi saat itu. Soalnya, Jerry ini dibesarkan oleh Opungnya (Kakek) yang seorang purnawirawan TNI. Jadi saat Jerry mengobrol sama Opungnya ini, dia menampilkan sisi maskulinnya. Sedangkan kalau bersama besties-nya atau teman-teman sesama makeup artist, femininnya baru deh, dikeluarkan,” cerita Calvin Jeremy panjang lebar.
Untuk bisa memperlihatkan perbedaan dua sisi Jerry ini, Calvin Jeremy harus bisa menjaga agar sisi yang satu tidak terlalu mendominasi sehingga menutupi sisi yang lain.
“Intinya sih, aku harus kontrol jangan sampai terlalu lepas memainkan satu sisi sampai jadi kebablasan hingga kebawa saat aku memainkan sisi satunya lagi,” kata Calvin Jeremy.
Ternyata proses penciptaan karakter Jerry yang unik ini sudah direncanakan sejak awal oleh sang penulis novel, Handi Namire dan sutradara serial, Ferry Pei Irawan untuk mengarah ke suatu tujuan. Apakah itu?
“Jadi, aku bersama Mas Handi dan Mas Ferry sudah sepakat untuk membuat tokoh Jerry ini sebagai cara mematahkan stereotype tentang cowok yang menjadi makeup artist. Karena sekarang ini kalau ada cowok jadi makeup artist pasti dianggap terlalu feminin sikapnya hingga mirip cewek. Nah, keyakinan itu yang ingin kita patahkan,” ungkap Calvin Jeremy.
Nah, untuk bisa mendalami tokoh Jerry ini, Calvin Jeremy punya trik tersendiri. “Aku coba fokus ke background cerita kehidupan Jerry itu seperti apa untuk bisa membangun karakternya dia. Cara ini cukup berhasil karena lama kelamaan aku bisa menciptakan gerakan yang jadi ciri khas Jerry. Gerakan khas ini akhirnya selalu muncul secara natural aja setiap kali aku memerankan Jerry,” aku Calvin Jeremy.
Bahasa yang Sulit Diucapkan
Berbeda dengan pengalaman Calvin Jeremy, Adil Luca malah tidak masalah memerankan profesi Brad yang merupakan guru bahasa Prancis yang mengajar di Indonesia. Hambatan Adil Luca malah tentang bahasa yang harus dia ucapkan sepanjang serial Marriage with Benefits yang tayang di Viu.
“Sulitnya itu saat aku harus berusaha bicara bahasa Indonesia dengan aksen Prancis. Karena aksen Prancis itu kental banget, tapi kalau terlalu kental aksennya saat dicampur ke bahasa Indonesia, takutnya malah bikin penonton nggak ngerti sama ucapan aku. Makanya kalau ada dialog Brad yang panjang, aku susah banget mengakalinya untuk bisa mempertahankan aksen Prancis saat bicara bahasa Indonesia dan tetap bisa dimengerti oleh orang lain,” kata Adil Luca.
Tapi, semua kesulitan bahasa itu nggak jadi masalah buat Adil Luca untuk memerankan tokoh Brad. Karena dia sudah mempersiapkan diri dengan total untuk menjadi seorang Brad.
“Aku selalu berusaha untuk total dalam memerankan tokoh atau karakter tertentu. Jadi, latihannya bukan hanya saat baca script atau di lokasi syuting aja. Tapi, selama masa pembuatan serial itu, sepanjang hari aku akan selalu menjadi tokoh tersebut, dari pagi sampai malam. Sehingga saat syuting, karakter tokoh itu sudah menempel dalam diriku,” ungkap Adil Luca.