Film Broker yang disutradarai oleh Hirokazu Kore-eda menerima tepuk tangan meriah selama 12 menit setelah pemutaran perdana di Festival Film Cannes 2022. Proyek berbahasa Korea pertama yang diarahkan oleh sineas film Jepang ini, Broker mengalahkan film Thrist arahan Park Chan-wook di tahun 2009 untuk “sambutan standing ovation” terlama untuk film Korea di festival tersebut.
Menurut laporan dari outlet berita Korea, EDaily, tepuk tangan meriah oleh para penonton dilakukan terhadap direktur eksekutif Festival Film Cannes Thierry Frémaux. Sutradara dan pemeran utama film—Song Kang-ho (Parasite), penyanyi dan aktris Lee Ji-eun, Gang Dong-won (Peninsula), dan Bae Doo-na (Sense8) yang hadir di acara tersebut dan untuk memberi sambutan yang sangat positif terhadap film tersebut.
Hirokazu Kore-eda sendiri sebelumnya memenangkan piala Palme d’Or di Cannes pada tahun 2018 dengan drama kriminal berbahasa Jepang-nya, Shoplifters.
Sedangkan Broker yang dibintangi Song Kang-ho sebagai Sang-hyun, menceritakan tentang “perantara niat baik” yang menyiapkan kotak bayi untuk orang tua yang ingin menyerahkan anak-anak mereka secara anonim. Bekerja dengan karakter Dong-soo yang diperankan oleh Gang Dong-won, mereka berusaha sendiri untuk menemukan orang tua baru bagi bayi-bayi itu sambil juga mengisi kantong mereka.
Lee Ji-eun (juga dikenal sebagai idola K-pop multitalenta IU) bergabung sebagai pemeran So-young, seorang wanita muda yang berpapasan dengan para pria itu ketika dia menempatkan bayinya sendiri di dalam kotak; Bae Doo-na dan Lee Joo-young (Itaewon Class, Times) adalah detektif polisi dalam misi untuk mengungkap operasi gelap para “broker” tersebut.
Tonton trailernya yang dijamin akan menarik hati sanubari Anda di sini:
Ulasan positif telah mengalir untuk film ini sejak pemutaran perdananya, dengan wartawan BBC Nicholas Barber mengatakan bahwa:
“Tidak hanya itu produksi Korea pertama dari Kore-eda, tetapi ini adalah film bergenre dan berkonsep tinggi yang dapat diakses yang mengingatkan kita pada Coen brothers dan film indie yang menyenangkan seperti Little Miss Sunshine.”
Sedangkan David Rooney dari The Hollywood Reporter menggambarkan sinematografi Broker sebagai “[mulai] dari keputusasaan yang tak terlukiskan dari pembukaan yang diguyur hujan hingga kemungkinan harapan dan pembebasan saat kereta api melintasi pedesaan yang megah.”