Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Black Mirror Season 5: Pelipur kekecewaan dari Final Season GoT yang Kurang Memenuhi Ekspektasi

by miki
June 11, 2019
in News, Reviews, TV Shows
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Kembali ke bulan Desember 2018, Charlie Brooker, otak sakit dibalik serial bertema distopia teknologi, Black Mirror bersama dengan Netflix, merilis Bandersnatch. Film/serial ini hadir dengan lima pilihan alternative ending yang turut melibatkan interaksi penonton sebagai penentu nasib Stefan, si tokoh utama. Inovasi semacam ini baru pertama kalinya tayang di televisi dan lumayan menyedot perhatian media, meskipun narasi yang serupa dapat kita temui pada game-game interaktif. Dan setelah sekitar dua tahunan absen dari serialnya, kini season lima hadir di waktu yang pas, seakan mengobati kekecewaan audiens pada season final Game of Thrones yang kurang sesuai ekspektasi. Adapun season kali ini hanya berisi tiga buah episode, berbeda dari sebelumnya yang rata-rata terdiri dari kurang lebih 6 episode.

Episode pembuka menampilkan kasus ter-cringe yang menggali gunung es audiens untuk mempertanyakan kembali hal-hal tabu seputar kejenuhan pernikahan dan keinginan berselingkuh dengan avatar game. Mengisahkan dua orang sahabat lama Danny (Anthony Mackie) dan Karl (Abdul Mateen II) yang bertemu kembali saat dewasa. Karl memberikan hadiah di hari ulang tahun Danny berupa game yang sering mereka mainkan saat remaja, ‘Striking Vipers’ (semacam mengambil inspirasi dari Mortal Kombat ). Pemberian spesial ini hadir dalam edisi VR. ‘Striking Vipers’ memungkinkan pemainnya masuk ke dalam karakter petarung pilihannya dan berkelahi secara real sebagai avatar. Belakangan, ternyata si pemain dapat melakukan hal-hal lain bersama lawannya, selain berkelahi. Game tersebut menyedot perhatian Danny, dan menyebabkan hubungan rumah tangganya kurang harmonis. Seakan mengetahui sisi gelap para fans, episode ‘Striking Vipers’ merupakan umpan yang mengakibatkan candu bagi penggemar Black Mirror untuk semakin penasaran dengan apapun yang ditawarkan serial ini.

Baca Juga:  Mike Flanagan Siap Hidupkan Kembali ‘Carrie’ Lewat Adaptasi Serial TV Penuh Bintang

“Smithereens” mengisahkan seorang pengemudi grab, menampilkan performa maksimal Andrew Scott sebagai sosok yang dilanda rasa frustasi. Si tokoh sentral memendam rasa dongkol kepada pencipta Smithereens (sosial media) karena suatu tragedi yang terjadi di masa lalunya. untuk dapat berbicara via ponsel dengan sang CEO, ia menyadera pekerja mereka. Alasan dibalik amarahnya baru terungkap belakangan. Episode kedua ini bisa dibilang merupakan yang paling memeras emosi, mungkin karena sosial media terasa familier dan dampak negatifnya sudah dapat kita rasakan sendiri.

“Rachel, Jack and Ashley, Too,” bisa dibilang adalah episode ter-happy ending dalam jajaran Black Mirror universe yang lebih cocok ditujukan bagi audiens remaja. Dengan mengangkat tema empowerment, episode ketiga mengisahkan seorang pop star, Ashley (Miley Cyrus) yang muak bermanis-manis dan ingin mengekspresikan jati diri sesungguhnya lewat musik rock. Kisah ‘pencarian jati diri sang pop idol’ ini berujung dengan misi penyelamatan dari cengkeraman manipulatif sang manager melalui bantuan Rachel (fans setia Ashley), Jack (kakak Rachel ) dan Ashley ‘O (semacam perangkat Alexa yang menyimpan data, memori, kepribadian sang pop idol). Meskipun terdapat beberapa hal yang sedikit mengganggu, seperti cover salah satu track dari album Pretty Hate Machine-nya Nine Inch Nails yang terdengar cheesy, namun ide mengenai perangkat Ashley ‘O yang berkomunikasi setiap hari kepada fans sebagai teman imajiner, kemungkinan besar dapat terwujud di masa depan.

Memang tiada habisnya kasus absurd akibat ketimpangan teknologi ataupun faedahnya yang dapat diolah menjadi cerita, namun setelah The Entire History of You, White Christmas, Nosedive, San Junipero, seakan tidak ada plot yang lebih mind-blowing dari yang sudah-sudah. Ketiga episode ini hanyalah pengulangan atau versi lain dari tema-tema affair online, dampak sosial media, dan transhumanism. Meskipun begitu, ketiganya terbilang cukup entertaining untuk dinikmati terutama untuk memancing reaksi kegilaan saat menonton “Striking Vipers” ataupun mengingatkan akan perasaan teralienasi (akibat teknologi) pada episode “Smithereens“.

Baca Juga:  Margot Robbie dan Colin Farrell Jadi Pasangan Sempurna dalam Trailer Perdana ‘A Big Bold Beautiful Journey’

 

Tags: Berita FilmBlack MirrorBlack Mirror Season 5GoTGOT Collector EditionSerial
Previous Post

Sam Rockwell Bergabung dengan Proyek Clint Eastwood, The Ballad of Richard Jewell

Next Post

Trailer Baru Frozen 2 Membawa Kembali Elsa, Anna, dan Olaf!

Related Posts

News

Live Arkada Russia Casino 💰 Offers free spin 💰 Betting & Casino Games

18/06/2025
News

Install Пин ап app 💰 Casino Welcome Bonus 💰 Play Live Roulette Online

18/06/2025
News

The Evolution of Casino Marketing Strategies

17/06/2025
News

The Rise of Live Dealer Games in Online Casinos

17/06/2025
Next Post
Trailer Baru Frozen 2 Membawa Kembali Elsa, Anna, dan Olaf!

Trailer Baru Frozen 2 Membawa Kembali Elsa, Anna, dan Olaf!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Unfortunately, an error occurred:

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    30211 shares
    Share 12084 Tweet 7553
  • 10 Film dengan Konten Dewasa yang Bisa Kamu Tonton di Netflix (US)

    21558 shares
    Share 8623 Tweet 5390
  • ‘Supergirl: Woman of Tomorrow’ Dapat Judul Baru yang Sempurna

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Fans Garis Keras Snyderverse Beraksi: Rencana Sabotase Film Superman James Gunn

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Dwayne Johnson dan Darren Aronofsky Bersatu dalam Film Thriller Psikologis Baru A24, Breakthrough

    401 shares
    Share 160 Tweet 100
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags