Film horor Good Boy kembali menjadi perbincangan hangat setelah bintang utamanya, seekor anjing bernama Indy, resmi mencetak sejarah di industri perfilman. Dalam sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya, Indy dinominasikan untuk kategori Best Performance in a Horror or Thriller di Astra Film Awards—menjadikannya hewan pertama yang masuk ke jajaran nominasi akting utama yang selama ini hanya dihuni oleh aktor manusia.
Good Boy menempatkan Indy sebagai pusat cerita, mengikuti perjuangan seekor anjing setia yang menghadapi kekuatan supernatural demi melindungi pemiliknya setelah mereka pindah ke rumah keluarga di daerah pedesaan. Trailer film ini sempat viral, memicu gelombang pencarian online dari penonton yang penasaran apakah sang anjing berhasil selamat dari teror mencekam yang menimpa dirinya.
Popularitas trailer tersebut akhirnya membuat Good Boy mendapat penayangan bioskop yang lebih luas. Meski dibuat dengan anggaran hanya sekitar $70.000 (Rp 1,12 miliar) selama tiga tahun, film ini justru melejit di box office dengan perolehan pendapatan global mencapai $8,6 juta (Rp 137,6 miliar). Angka yang sangat impresif untuk sebuah film independen berbiaya kecil.
Penampilan Indy mendapat sambutan luar biasa. Kritikus memuji kedalaman emosi yang ditampilkannya, sementara penonton terhanyut pada chemistry-nya dengan karakter manusia di film tersebut. Hasilnya, Good Boy kini mengantongi 90% Fresh di Rotten Tomatoes, dengan skor penonton yang juga tinggi yakni 82%.
Keberhasilan itu sekaligus menegaskan bahwa aktor hewan juga mampu menyampaikan performa yang kompleks, emosional, dan tak kalah kuat dibandingkan aktor manusia.
Meski festival dan organisasi lain sebelumnya telah memberi penghargaan bagi hewan—seperti Palm Dog Award di Cannes dan PATSY Awards dari American Humane Society—nominasinya di Astra Film Awards menjadi lompatan besar. Inilah pertama kalinya seekor hewan diakui dalam kategori akting utama yang setara dengan nominasi untuk aktor manusia.
Upacara penghargaan dijadwalkan pada 9 Januari, dan para penggemar kini menunggu apakah Indy akan membawa pulang piala dan mengokohkan statusnya sebagai ikon baru perfilman horor.
Meski mendapat nominasi besar di Astra, impian terbesar tim Good Boy adalah melihat Indy masuk nominasi Oscar. Baru-baru ini, sebuah surat terbuka dikirimkan kepada Academy of Motion Picture Arts and Sciences, memohon agar Indy dipertimbangkan untuk kategori Best Actor. Namun aturan Oscar menyatakan bahwa hanya manusia yang bisa dinominasikan, membuat Indy dianggap tidak memenuhi syarat.
Surat tersebut—yang ditulis dengan gaya humor namun penuh pesan—berbunyi:
“Terlepas dari peran saya yang mendapat pujian kritis di Good Boy—saya dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk kategori Best Actor. Rasanya seperti tali saya ditarik dengan kasar. Berapa banyak penampilan hebat yang harus terabaikan sebelum Akademi memberi kami sebuah tulang?”
Selain nominasi untuk Indy, Astra Film Awards juga menominasikan Good Boy dalam kategori Best First Feature, menunjukkan bahwa prestasi film ini tak hanya bertumpu pada bintang anjingnya.
Terlepas dari apakah Indy akan menang, pencapaian ini membuka pintu bagi pengakuan yang lebih luas bagi aktor hewan di masa depan. Dunia perfilman kini melihat kemungkinan baru: bahwa performa yang luar biasa bisa datang dari siapa saja—bahkan dari seekor anjing berbakat yang menjadi “Good Boy” terbaik di layar lebar.






