Bintang IT, Bill Skarsgård memperlihatkan mode monsternya dalam trailer baru Boy Kills World yang dirilis oleh Lionsgate. Film arahan sutradara Moritz Mohr ini menampilkan Skarsgård sebagai karakter utama yang keluarganya dibantai. Dan meskipun “Boy” dibiarkan hidup, pendengaran dan suaranya direnggut dengan kejam, membuat karakter yang diperankan Skarsgård menjadi tuli dan bisu.
Yatim piatu, tuli, dan tidak bersuara, Boy digerakkan oleh suara hati yang terinspirasi dari video game favorit masa kecilnya saat ia menjalankan misi pembalasan dendam. Dalam perjalanannya, ia menerima pelatihan dari seorang “shaman” yang diperankan oleh bintang The Raid, Yayan Ruhian, dan ditemani oleh “hantu adik perempuannya yang pemberontak.” Trailer ini juga mengisyaratkan latar belakang dunia pasca-apokaliptik yang rumit, namun cukup terlihat bahwa film yang menggandeng sutradara legendaris Sam Raimi sebagai produser – ini telah membuat sebuah dunia yang mirip dengan buku komik untuk dijadikan tempat bagi Boy untuk melampiaskan dendam.
Boy Kills World tayang perdana di Festival Film Internasional Toronto tahun lalu, dan sejauh ini telah menerima sebagian besar ulasan positif. Film ini mendapatkan skor “segar” 73% di situs web agregator Rotten Tomatoes, berdasarkan 15 ulasan. Trailer baru ini tentu saja menjualnya sebagai sebuah mahakarya bergenre gila, dan dipenuhi dengan ulasan positif dari para kritikus yang berbeda.
Film ini akan dirilis pada 26 April 2024, dan berkisah tentang Boy, seorang tuna rungu yang bersumpah untuk membalas dendam atas pembunuhan brutal terhadap keluarganya oleh Hilda van der Koy, seorang matriark gila yang memerintah sebuah dinasti pasca-apokaliptik yang korup, Film ini juga dibintangi oleh Michelle Dockery (Downtown Abbey) sebagai Melanie van der Koy, Jessica Rothe (Happy Death Day) sebagai June 27, Andrew Koji (Warrior) sebagai Basho, Brett Gelman (Fleabag), Isaiah Mustafa (It Chapter Two), Shartlo Copley (District 9), Yayan Ruhian (The Raid), dan Quinn Copeland sebagai pemeran utama.
Boy Kills World didasarkan pada skenario yang ditulis oleh Arend Remmers (Snowflake) dan Tyler Burton Smith (Child’s Play) dan menunjukkan bagaimana seorang pria bisu-tuli menjelajahi dunia yang menyedihkan hanya dengan imajinasinya. Film ini adalah sebuah film dengan genre coming-of-age yang gelap, dengan fokus pada hubungan yang terbentuk antara Boy dan sang pendekar yang melatihnya menjadi seorang pembunuh.