Industri film di Indonesia saat ini memang sedang naik daun dengan lincahnya. Setelah semakin banyak film Indonesia yang berpartisipasi di festival-festival Internasional , juga mulai banyaknya komunitas film yang mulai membuat film-film yang dapat diperhitungkan.
Kali ini cinemags akan mengajak pembaca untuk berkenalan dengan komunitas film Kalap Sinema yang diwakili oleh Panji Respati (IG @parestpati) . Panji sendiri dalam perjalanan , bergelut di industri film ternyata telah cukup panjang dan meliputi baik sebagai aktor , produser dan sutradara.
Pada kesempatan kali ini ia juga ingin menceritakan film yang saat diputar terbatas pada bioskop, dihadiri oleh sineas Joko Anwar dan mendapatkan sambutan baik.
Film yang dimaksud judulnya adalah Kelambu dan di komunitas film Kalap Sinema ini Panji berperan sebagai produsernya.
Komunitas Kalap Sinema ini adalah komunitas film yang berisi banyak orang dari background yang berbeda-beda, namun memiliki visi yang sama untuk memproduksi film dan memberikan edukasi / pengetahuan seputar film juga . Adapun film Kelambu ini merupakan film terbaru dari serangkaian kegiatan mereka.
Menurut Panji, sebelum film Kelambu , komunitas ini telah sempat membuat film juga yang berjudul Rangkul, yang menceritakan mengenai efek yang dirasakan oleh sekeluarga karena pandemi.
Banyak prestasi yang diperoleh komunitas ini terkait dengan film Rangkul ini, antara lain yang terbaru ada di bawah ini
View this post on Instagram
Penghargaan-penghargaan yang diperoleh film Rangkul juga didapat dari festival yang diadakan di dalam dan luar negeri , yang lengkapnya diposting pada instagram komunitas ini.
Adapun terkait film Kelambu menceritakan mengenai seorang wanita penari ronggeng di sebuah desa terpencil bernama Murni yang dipaksa meneruskan adat oleh ibu dan penduduk setempat.
View this post on Instagram
Film Kelambu dibuat berdasarkan pemilihan skrip cerita yang divoting oleh seluruh anggota komunitas dari banyaknya skrip yang diajukan. Kelambu berhasil mendapatkan voting terbanyak, untuk dapat dibuat lebih lanjut menjadi sebuah film.
Film ini akan membawa penontonnya lebih banyak mengetahui mengenai kehidupan seorang penari ronggeng.
Saat pemutaran di bioskop yang ditujukan untuk selebrasi, film Kelambu ini dihadiri oleh media dan juga beberapa film maker seperti antara lain Joko Anwar.
Kapada cinemags, Panji juga menyampaikan bahwa pemilihan pemain untuk film Kelambu ini melalui proses panjang, yaitu antara lain ada casting, yang tak disangka-sangka ternyata cukup banyak peminatnya. Terlihat dari pendaftaran online jumlahnya hingga ratusan , hingga akhirnya dipilih mengerucut menjadi sekitar tiga puluhan . Mereka lalu diundang untuk melakukan casting offline, hingga akhirnya terpilihlah sepuluh orang.
Dari para undangan yang hadir, terdapat pula sineas Joko Anwar dan juga pengamat film Yan Widjaya , memberikan apresiasi pada film ini dan rata-rata memberikan komentar positif dan ada juga sedikit kritik membangun seputar dialek pemain dan juga akting para pemainnya.
Film Rangkul memang tidak direncanakan akan tayang di bioskop secara reguler, setelah pemutaran terbatas ini akan langsung diputar di OTT Indonesiana TV Kanal Budaya milik Pusbang Film sekitar bulan Januari 2022 dan kemudian akan dibawa ke banyak festival.
Bagi yang ingin bergabung dengan komunitas ini, dapat melakukan kontak secara langsung dengan komunitas ini melalui sosial media , sebagaimana tertampil di atas, antara lain Instagram Kalap Sinema, dan menyampaikan hendak bergabung dengan komunitas ini. Nanti bisa jadi kalian dapat pula berpartisipasi menjalankan proyek film selanjutnya.