Pihak pemerintah Rusia atau biasa disebut Kremlin dilaporkan telah merilis daftar baru sanksi pribadi yang melarang 25 orang Amerika memasuki negara tersebut. Daftar tersebut, termasuk dua bintang Hollywood Sean Penn dan Ben Stiller, yang keduanya sangat vokal dalam mendukung Ukraina selama konflik yang sedang berlangsung. Penn adalah seorang aktivis yang mengepalai organisasi nirlaba sendiri sementara Stiller menjabat sebagai duta besar untuk Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi; keduanya baru-baru ini mengunjungi Ukraina di tengah konflik yang sedang berlangsung.
Pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia berbunyi:
“Menanggapi sanksi pribadi yang terus meluas oleh Administrasi Biden terhadap warga Rusia, sekelompok orang dari antara anggota Kongres AS, pejabat tinggi, perwakilan bisnis dan komunitas ahli, serta tokoh budaya (25 orang), dilarangan masuk ke Federasi Rusia secara permanen. Berikut ini adalah daftar nama warga negara Amerika yang masuk dalam ‘stop list’ Rusia berdasarkan asas timbal balik.”
Lainnya dalam daftar tersebut adalah Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, Senator Mark Kelly dan Kyrsten Sinema dari Arizona, Kevin Cramer dari North Dakota, Mike Rounds dari South Dakota, Rick Scott dari Florida, dan Pat Toomey dari Pennsylvania, bersama dengan para pemimpin di pemerintahan, akademisi , dan bisnis. Sanksi sebelumnya termasuk Presiden Amerika Joe Biden, anggota keluarganya, dan anggota parlemen terkemuka dan pemimpin bisnis. Amerika Serikat juga telah melarang pejabat dan pemimpin bisnis Rusia.
Selama kunjungannya ke negara yang dilanda perang pada bulan Juni lalu, Ben Stiller bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (yang dia sebut “pahlawannya”) dan orang-orang Ukraina yang mengungsi, dan mengunjungi pemukiman pendudukan di Kyiv.
Sedangkan Sean Penn mengunjungi Ukraina pada bulan Februari lalu untuk sebuah film dokumenter yang berpusat di sekitar invasi yang sedang berlangsung. Film dokumenter tersebut diproduksi Vice Studios dan akan diproduksi secara kolaboratif dengan Endeavour Content dan Vice World News. Penn telah menyatakan bahwa dia berhubungan dengan Zelensky sebelum perang pecah. Pada bulan yang sama, aktor Mystic River tersebut merilis pernyataan yang mendesak Amerika Serikat untuk mengambil tindakan.
Penn tidak pernah malu menyuarakan pandangannya tentang politik: dia sebelumnya mengunjungi Irak untuk memprotes serangan militer yang direncanakan oleh pemerintahan Bush dan mengunjungi Iran untuk mengamankan pembebasan dua orang Amerika yang ditawan oleh Iran.