Dengan bayang-bayang varian baru COVID yang sedang mengintai, para studio film sepertinya harus kembali mempertimbangkan strategi rilis film-film mereka. Mereka harus membuat langkah berani untuk film 2022 mereka, dan Pixar adalah salah satu dari studio tersebut. Turning Red, film animasi Disney/Pixar yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 11 Maret, kini hanya akan tayang perdana di Disney+, menjadikannya rilisan Pixar ketiga yang langsung dirilis di media streaming.
Kareem Daniel, pimpinan divisi Distribusi Media & Hiburan Disney, telah merilis pernyataan resmi dan mengungkapkan bahwa perusahaan lebih nyaman dengan rilis melalui streaming, dan bahwa fleksibilitas adalah kunci selama pandemi.
Turning Red mengikuti kisah Mei Lee (Rosalie Chiang), seorang gadis 13 tahun berusaha melalui berbagai rintangan di sekolah dan keluarga dalam periode kehidupan yang sangat kacau. Trailernya hanya menawarkan sedikit adegan dari film, tapi cukup banyak yang dapat disampaikan dlam promo singkat tersebut.
Sandra Oh meminjamkan suaranya untuk ibu Mei yang bernama Ming, dan juga Orion Lee sebagai pengisi suara ayah Mei, Jin, dan Wai Ching Ho sebagai pengisi suara sang Nenek. Kelompok teman Mei disuarakan oleh Ava Morse sebagai Miriam, Maitreyi Ramakrishnan sebagai Priya, dan Hyein Park sebagai Abby. Tristan Allerick Chen mengisi suara Tyler, dan Addie Chandler memberikan suaranya kepada Devon yang ditaksir oleh Mei. Memberikan suara yang harmonis dari anggota boy band 4*Town adalah Jordan Fisher, Grayson Villanueva, Josh Levi, Topher Ngo, dan Finneas. Melengkapi deretan pengisi suara animasi ini adalah James Hong, Lori Tan Chinn, Lillian Lim, Mia Tagano, Sherry Cola, Sasha Roiz, dan Lily Sanfelippo.
Turning Red juga akan melanjutkan tren representasi yang lebih besar dan beragam yang baru-baru ini dicanangkan oleh Pixar. Sama seperti Coco, yang mengambil inspirasi dari warisan Meksiko dan Luca, yang menampilkan latar Italia. Turning Red akan memusatkan perhatian pada budaya Asia dan juga akan menjadi film kelima Pixar yang menampilkan protagonis wanita. Dengan tiga di antaranya termasuk Dory dari Finding Dory, Joy dari Inside Out dan Elastigirl dari The Incredibles 2.
Film ini ditulis dan disutradarai oleh sineas film asal China, Domee Shi. Ia mengambil dari pengalamannya sendiri ketika tumbuh sebagai gadis Asia di Kanada. Shi telah bekerja untuk Pixar sejak 2011 tetapi ini akan menjadi film besar pertamanya untuk studio tersebut. Ia sebelumnya bekerja sebagai artis story board di film-film lain seperti Inside Out dan The Incredibles 2. Shi telah menunjukkan bakatnya untuk mengarahkan sebuah film dengan Bao (film pendek) yang diakui secara kritis. Bao memenangkan Academy Award untuk kategori Best Animated Short pada tahun 2019.