Avengers: Doomsday terus menunjukkan bahwa film ini akan menjadi salah satu proyek paling berbeda dalam sejarah Marvel Studios. Selain perubahan judul dan jalan cerita, serta jajaran pemain yang menggabungkan bintang dari berbagai era MCU, kini terungkap satu kejutan lain: film ini menggunakan lebih banyak set fisik daripada blue/green screen — sesuatu yang jarang terjadi di Marvel.
Production designer Gavin Bocquet mengungkapkan dalam wawancara dengan podcast The Young Indy Chroniclers bahwa penggunaan set nyata menjadi fokus utama selama produksi. Ia menjelaskan bahwa adegan post-credit Thunderbolts yang syuting sebelum Doomsday sudah memakai latar fisik, dan hal itu membuat para aktor terkejut karena biasanya Marvel mengandalkan layar biru dan efek visual.
Menurut Bocquet, para aktor mengatakan bahwa ini adalah “pertama kalinya mereka berada di set Marvel di mana semuanya terlihat langsung oleh kamera.” Hampir seluruh adegan yang ada di lokasi tersebut tampil persis seperti hasil akhirnya, hampir tanpa tambahan CGI.
Saat Avengers: Doomsday masuk tahap produksi penuh, keputusan untuk memaksimalkan penggunaan set praktis semakin ditegaskan—dan keputusan itu mendapat dukungan penuh dari Joe dan Anthony Russo. Bocquet menambahkan bahwa film ini memiliki anggaran besar yang memungkinkan pembangunan interior skala besar, sehingga banyak adegan bisa dibuat secara nyata tanpa mengandalkan efek digital.
“Filmmaking adalah seni ilusi,” kata Bocquet. “Jika kita bisa membuatnya secara fisik, kenapa tidak? Tentu, tidak semua bisa dilakukan tanpa VFX, tapi bila memungkinkan, kami ingin mencoba.”
Produksi Avengers: Doomsday resmi dimulai di Inggris pada Maret 2025. Sejak itu, berbagai bocoran muncul, termasuk foto behind-the-scenes dan rumor cast tambahan. Menjelang perilisan yang semakin dekat, laporan menyebut trailer pertama kemungkinan rilis bersamaan dengan tayangnya Avatar: Fire and Ash, yang disebut-sebut akan menjadi momen pertama publik melihat Robert Downey Jr. kembali—kali ini sebagai Doctor Doom.
Avengers: Doomsday dijadwalkan rilis pada 18 Desember 2026.

