Kamen Rider
Pengemar serial Jepang, yang lahir sekitar tahun 1970 an , mengawali awal dimulainya istilah Kamen Rider.
Pasalnya waralaba pertama kali ditayangkan melalui serial televisi Kamen Rider , dimuali dari tahun 1971.
Alur cerita amatlah sederhana yaitu seorang mahasiswa yang bernama Takeshi Hongo dan usahanya untuk mengalahkan organisasi penakluk dunia, Shocker.
Karakter Takeshi sendiri diperankan oleh dua aktor berbeda yaitu Hiroshi Fujioka dan Maito Fujioka , kemudian dalam pengembangan suara diperankan oleh Michihiro Ikemizu , Rintarō Torii dan Tetsu Inada
Hanya melalui perubahan dinamis aktornya untuk salah 1 karakter saja, memang terasa bahwa waralaba Kamen Rider ini telah menjadi sesuatu hal yang besar dan dinanti-nantikan terus oleh penggemarnya.
Kamen Rider Geats x Revice: Movie Battle Royale
Kamen Rider saat dibawa ke Indonesia, memang lebih dikenal dengan judulnya Ksatria Baja Hitam.
Film Kamen Rider Geats x Revice: Movie Battle Royale juga dapat dikatakan berbeda dengan yang biasa ditonton melalui label Ksatria Baja Hitam tersebut.
Namun jika penggemar Kamen Rider, tentunya akan mengikuti dan mengetahui perkembangan wara laba ini, dan juga mengetahui mengenai penayangan perdananya di Jepang yang telah berlangsung pada tanggal 23 Desember 2022.
Film ini telah disebarkan pula merupakan film crossover antara seri Kamen Rider Geats (2022) dan Kamen Rider Revice (2021)
Sebuah film crossover antara Kamen Rider Geats, Kamen Rider Revice, & (Kamen Rider Ryuki)
Alur cerita dimulai dengan cerita akhir dari Kamen Rider Revice dan dilanjutkan dengan “permainan yang mengerikan” di mana para Rider menyatakan perang satu sama lain.
Ace Ukiyo dan para Rider lain yang bertarung di Desire Grand Prix diundang ke permainan baru bernama “Desire Royale”.
Tidak ada yang tahu identitas sebenarnya dari master game, sementara sosok mistis ini bersembunyi di balik bayangan, menggunakan berbagai trik untuk mengumpulkan para Rider untuk pertarungan sengit!
Mengikuti kemunculan rider misterius, permainan pertempuran yang belum pernah terjadi sebelumnya dimulai!
Siapa yang akan menjadi pemenangnya?
Lalu apa yang diinginkan pemenang…?
Redaksi sendiri memperoleh data bahwa akan ada kemunculan kontinuitas dan penempatan dari
- Kamen Rider Geats: Film berlangsung antara episode 15 dan 16. Peristiwa film diakui dalam episode 17 dan 34.
- Kamen Rider Revice: Film ini berlangsung setahun setelah episode terakhir, di mana pertemuan Ikki dan Ace diakui dalam film tersebut.
- Kamen Rider Ryuki: Film ini berlangsung di timeline utama, 20 tahun setelah peristiwa Rider Fight pertama.
Penasaran?
Cek dahulu di trailernya, khusus tentunya bagi para penggemarnya, akan dengan mudah mengenali
Proses penulisan yang terbagi
Kemudian , berdasarkan pemberitaan yang telah dirilis, disampaikan pula bahwa proses penulisan film ini dibagi menjadi dua bagian.
Hanta Konoshita menuliskan porsi pertama yaitu finale sesungguhnya dari Kamen Rider Revice kemudian porsi keduanya oleh Yuya Takahashi yang menciptakan “Devil Marathon Game” sebagai misi eksklusif dari film ini.
Tanpa meninggalkan elemen dan karakter dari Kamen Rider Ryuki untuk memperingati anniversary ke-20 dengan Takamasa Suga, Satoshi Matsuda dan Takashi Hagino memerankan kembali sebagai Shinji Kido, Ren Akiyama dan Takeshi Asakura.
Review film
Secara keseluruhan alur film ini , memang ditujukan untuk menfasilitasi pertempuran para Rider.
Melalui gambar-gambar khas budaya Jepang yang dengan mudah dikenali. Seperti miniatur gedung-gedung dengan pengaturan yang baik.
Kedai-kedai makanan yang menjajakan makanan Jepang serta pakaian trasional yang sepintas lalu terlihat.
Film ini memang tetap ingin memberikan penekanan akan supremasi kekuatan animasi dan pengembangannya dari negara Sakura ini.
Bahkan dari celetukan para penggemarnya, yang bersama-sama menonton screening perdana di Indonesia. memang terasa ada beberapa pesan yang mengarah kepada lanjutan wara laba ini
Baca juga : Sambut 50 Tahun Kamen Rider, Toei Luncurkan Tiga Proyek Baru
Jika membahas mengenai para penggemarnya , nampaknya film ini akan sangat menarik jika ditonton bersama , dikarenakan kemunculan dari aktor-aktornya, selalu mendapatkan sambutan meriah dari penontonnya.
Lalu bagaimana jika yang menonton bukan penggemar?
Jika anda penyuka film yang dibuatkan berdasarkan game favourit sepanjang masa, aksi-aksi yang dilakukan oleh para “cosplay” meliputi pertempuran dan kegiatan bersama, ini saja sebenarnya sudah menjadi modal
Film ini dengan durasi 90 menit, telah cukup memberikan angin segar, untuk harapan akan hadirnyan kelanjutan wara laba ini di Indonesia.
Jika ditanya, dalam film ini , yang paling mengganggu , adalah gambar yang terasa kasar jika terkait CGI nya.
Namun dalam kekasaran tersebut, tetap terasa bahwa ini adalah karya yang dibuat oleh Jepang.
Terasa dari kesinambungan dan ciri khas rata-rata yang ada pada setiap film Kamen Rider yang telah dibuat.
Skor : 7/10
*Baca juga artikel terkait Kamen Rider disini
Segera tayang, 31 Mei 2023 di bioskop yang memutarnya antara lain CGV, Cinepolis