Menurut laporan dari Deadline, pemenang Oscar Al Pacino dan bintang Blue Beetle, Xolo Maridueña, telah menandatangani kontrak untuk bergabung dengan proyek film drama sejarah yang akan datang berjudul Killing Castro. Proyek ini berpusat pada kunjungan revolusioner Kuba Fidel Castro ke New York City, di mana seorang agen FBI pemula ditugaskan untuk melindungi Castro agar tidak dibunuh.
Selain Pacino dan Maridueña, film ini didukung juga oleh KiKi Layne (The Old Guard), Diego Boneta (Rock of Ages), Alexander Ludwig (Viking), Ron Livingston (Band of Brothers), Kendrick Sampson (Insecure), Nicole Beharie (42), Logan Marshall-Green (Upgrade), dan Titus Welliver (Bosch).
Berdasarkan kisah nyata, Killing Castro akan disutradarai oleh Eif Rivera dari skenario yang ditulis oleh Leon Hendrix, Thomas DeGrezia dan Colin Bateman. Proyek ini akan menjadi debut penyutradaraan River sebagai sutradara film layar lebar. Produser eksekutifnya adalah Boneta, Bateman, John Takis, Rudy Langlais, Josh Glick, Sam Slater, Leon Hendrix, Piers Tempest, Joseph Ingrassia dan Nick Ham.
“Berlatar belakang tahun 1960 tak lama setelah memenangkan revolusi Kuba, Fidel Castro pergi ke New York City untuk menyampaikan pidato pertamanya di hadapan Perserikatan Bangsa-Bangsa,” demikian bunyi sinopsisnya. “Ketika disambut dengan permusuhan di hotel pertamanya, Castro bertemu dengan Malcolm X yang mengundangnya untuk menginap di Hotel Theresa yang terkenal di Harlem. Dengan disaksikan oleh seluruh dunia, seorang agen FBI pemula yang menyamar yang awalnya ditugaskan untuk menyelidiki Malcolm X tiba-tiba menjadi aset paling berharga bagi FBI, dan ditugaskan untuk menjaga agar Castro tidak disingkirkan oleh CIA dan mafia Italia, dengan cara apa pun yang diperlukan.”
Killing Castro diproduseri oleh Brad Feinstein untuk Romulus Entertainment, Christina Weiss Lurie untuk Fourth and Twenty-Eight Films. Proses produksi film ini dijadwalkan berlangsung di Newark, New Jersey.