Sukses menjadi salah satu kandidat pemenang piala Oscar tahun 2015, Shaun the Sheep Movie dipastikan akan kembali mengunjungi layar lebar dengan sequel-nya. Kabar ini diturunkan oleh pihak Aardman dan StudioCanal pada Selasa kemarin. Film yang akan diberi judul Shaun the Sheep Movie 2 ini akan kembali disutradarai oleh Richard Starzak dan Mark Burton yang juga mengarahkan film pertamanya.
Dalam pemberitaan ini, pendiri Aardman, David Sproxton, mengungkapkan:
“Langkah pembuatan film Shaun (the Sheep) terbukti sukses dengan penonton (yang berasal dari) seluruh dunia bahwa dia dan kawanannya sangat bersemangat untuk memulai petualangan lain di layar lebar. Sekali lagi Aardman bekerja sama dengan StudioCanal untuk memproduksi film komedi menyenangkan lainnya, dengan menampilkan Shaun dan teman-temannya dalam sebuah cerita yang membawa mereka ke dalam situasi yang lebih seru.”
Sequel ini akan mulai tahap pre-produksi pada Januari 2017 mendatang dengan diproduseri oleh Paul Kewley (Shaun the Sheep Movie). Hingga saat ini belum ada detail yang disampaikan mengenai jadwal rilis ataupun daftar pemeran untuk Shaun the Sheep Movie 2.
Baca Juga: Sony Tetapkan Shawn Levy Sebagai Sutradara Uncharted
Shaun the Sheep Movie pertama kali muncul dalam serial pendek A Close Shave karya Wallace dan Gromit pada tahun 1995. Sampai di tahun 2007, Shaun akhirnya mendapatkan serialnya sendiri dalam bentuk animasi stop-motion dengan fokus cerita pada Shaun, kambing baik hati dan cerdas yang menjadi pemimpin kawanan di sebuah peternakan. Sayangnya, seringkali dia mengalami sebuah peristiwa yang berujung pada permasalahan.
Dengan penceritaan yang menarik, kisah Shaun akhirnya diangkat ke dalam layar lebar. Shaun the Sheep Movie rilis pada tanggal 6 Februari 2015 dan mengisahkan tentang perjalanan Shaun bersama kawanannya dari Mossy Bottom menuju Big City. Kesuksesan film ini cukup mencengangkan. Selain masuk sebagai salah satu nominasi Best Animated Feature dalam Oscar, Shaun the Sheep Movie juga meraih keuntungan sekitar 108 juta USD di seluruh dunia dari total biaya produksi sekitar 25 juta USD.