Bagi yang kerap mencermati dan menyaksikan film-film bergenre found footage, umumnya memaklumi bahwa tema yang lazim diangkat di film yang biasanya tidak membutuhkan bujet produksi berjumlah besar namun kerap mampu mendulang raihan yang menggembirakan adalah horor. Namun, hal itu bukan yang dpersembahkan oleh sineas debutan bernama Josh Trank di sini. Pasalnya, meski kala itu berstatus sebgai muka baru di Hollywood, sineas asal ..ini malah memberikan sajian sebuah film found footage yang plot utama kisahnya bisa dibilang dekat dengan formula film bergenre superhero.
Berbicara mengenai sepak terjang penyutradaraan seorang Josh Trank, yang dalam waktu dekat akan merilis karya penyutradaraan teranyarnya, reboot Fantastic Four, tidak bisa dikesampingkan adalah film layar lebar perdana yang ia hasilkan, Chronicle. Pasalnya, lewat film bergenre aksi fiksi ilmiah ini Trank tidak hanya meninggalkan impresi yang dalam seraya juga sebagai tonggak penting awal kesuksesannya bersaing di ranah Hollywood sebagai sineas muda berbakat.
Chronicle berkutat di seputar polemik tiga orang siswa SMA yang berteman baik: Steve (N.Jordan), Andrew (DeHaan) dan Matt (Russell) yang secara tidak sengaja menemukan sebuah sumber kekuatan yang menjadikan ketiganya jadi memiliki kemampuan supranatural yang di luar batas nalar dan dugaan mereka. Awalnya, ketiganya mencoba mengontrol kemampuan baru tersebut, namun lambat laun latar belakang dan warna-warni kehidupan kontras yang dialami masing-masing dari tiga sahabat ini membuat persahabatan mereka meretak.dan mulai berjalan di luar kendali saat sisi gelap salah satu dari mereka mulai tumbuh dan mendominasi, seiring kemudahan-kemudahan yang berhasil dituai berkat memanfaatkan kekuatan super yang perlahan-lahan mulai bisa dikuasainya.
Seperti halnya film-film sejenis yang sudah terlebih dahulu muncul seperti The Blair Witch Project, Cloverfield, maupun saga Paranormal Activity yang saat dirilis mencapai sukses komersial, hal yang sama terjadi pada film ini. Walaupun dibesut oleh sineas debutan yang masih hijau, lewat format found footage yang dipilihnya, Trank mampu menyuguhkan sajian yang sukses memikat penonton. Hebatnya lagi, dengan bujet yang sangat minim, sajian aksi yang ada di sini tidak lantas terlihat gurem, namun justru sebaliknya, spektakuler, efektif, dan terlihat mewah saking begitu kelihatan realistisnya. Belum lagi tema perundungan di sekolah dan kekerasan dalam rumahtangga yang memang saat itu juga tengah marak terjadi di kalangan remaja negeri Paman Sam yang membuat tema yang diangkat film ini begitu signifikan.
Diproduksi dengan bujet $12 juta, Chronicle mampu menorehkan raihan lebih dari $22 juta di minggu pertamanya dan akhirnya mampu meraup lebih dari $126 juta di masa perilisannya. Sama halnya dengan Cloverfield, film yang mendapat rating fresh 85% di situs RottenTomatoes ini diamini banyak kalangan menjadi salah satu film found footage yang profilnya paling populer di ranah fiksi ilmiah dua abad belakangan ini.