Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Mengulas Aturan 60 Persen Porsi Film Lokal Di Bioskop

by admin
February 18, 2016
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Bioskop Indonesia

Menurut UU No 33 Tahun 2009 tentang perfilman, tercantum bahwa pelaku usaha wajib memberikan porsi tayang untuk film Indonesia minimal 60 persen dari seluruh jam pertunjukan yang ada. Namun jika berkaca dengan kondisi bioskop tanah air saat ini, nampaknya porsi yang telah ditentukan tersebut belum memenuhi aturan.

Tak ayal, sejumlah pihak dan sineas dalam negeri banyak yang berkomentar soal porsi tayang film Indonesia di bioskop saat ini. Melihat hal tersebut, bagaimana kira-kira tanggapan XXI sebagai salah satu pelaku bisnis bioskop tanah air? Dilansir dari detikHOT, XXI memberikan respon aturan ini dengan melihat paket kebijakan baru tentang investasi asing.

“Untuk itu biar penonton yang menentukan. Bukan didikte dengan kuota yang harus berlaku, karena jika kuota yang bersifat proteksi masih tetap dipertahankan, sangat kontradiktif dengan kebijakan yang sudah diputuskan sekarang,”

Apapun langkah yang diambil oleh pelaku bioskop tanah air memang harus mengikuti aturan pemerintah yang ada. Sebagai bentuk bisnis, sudah sewajarnya jika bioskop menentukan porsi tayang yang disesuaikan dengan demand penonton. Namun untuk mengimbangi demand tersebut, film Indonesia juga harus meningkatkan kualitasnya agar mampu menguasai porsi tayang dengan cara yang fair, bukan bermodalkan aturan baku.

Masih hangat juga langkah baru dari Presiden Joko Widodo tentang paket kebijakan ekonomi jilid 10 yang pada intinya merombak Daftar Negatif Investasi (DNI). DNI merupakan ketentuan yang mengatur sektor dan bidang apa saja yang kepemilikannya bisa untuk pihak asing. Salah satu usaha yang paling disorot dan dibuka untuk asing adalah industri perfilman termasuk peredaran film. Di sektor ini, asing diperbolehkan untuk investasi 100 persen.

Baca juga: Paket Kebijakan Ekonomi 10 dari Jokowi Membuka Perkembangan Industri Perfilman Indonesia

Baca Juga:  Taron Egerton Buru Pembakar Berantai dalam Serial Terbaru Apple TV+ "Smoke"

Berasarkan lansiran dari sindonews, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menuturkan, kebijakan dibuat untuk memotong mata rantai oligarki dan kartel yang selama ini hanya dinikmati kelompok tertentu. Contohnya, mata rantai yang terjadi dalam bisnis layar bioskop. Saat ini jumlah layar bioskop yang dimiliki Indonesia hanya 1.117 layar atau hanya bisa diakses oleh 13% penduduk di Tanah Air yang kini mencapai 250 juta penduduk. Dan 87% layar itu ada di Jawa. Yang lebih ironis lagi, 35% gedung bioskop ada di Jakarta. Maka dengan demikian, para pelaku yang selama ini mendapatkan kemudahan menguasai semuanya ini, hanya 3-4 perusahaan. Tentunya Ini tidak baik untuk dunia perfilman kita.

Peraturan tentang porsi tayang dan kebijakan investasi ini tentu memaksa pemerintah dan para pelaku bisnis untuk menentukan titik temu paling ideal. Jika tidak, maka film asing yang masih menguasai bioskop tanah air akan selalu berjaya karena demand paling tinggi saat ini masih didominasi oleh film asing.

Tags: Berita Filmfilm Indonesia
Previous Post

Lihat Mini Groot dalam Gambar Teaser Guardians of the Galaxy Vol. 2

Next Post

Van Helsing, Sebuah Serial Pemburu Vampir Baru Dari Syfy

Related Posts

Freakier Friday
Barat

Trailer Terbaru “Freakier Friday” Tawarkan Kekacauan yang Lebih Seru dan Kocak

08/06/2025
Film Sci-Fi
Action

8 Film Sci-Fi Terbaik yang Seharusnya Punya Sekuel

07/06/2025
Mission: Impossible - The Final Reckoning
Action

Tom Cruise Pecahkan Rekor Dunia Gila di Film Mission: Impossible 8

07/06/2025
Wicked: For Good
Barat

Ariana Grande dan Cynthia Erivo Kembali ke Negeri Dongeng Oz dalam Trailer Terbaru Wicked: For Good

06/06/2025
Next Post

Van Helsing, Sebuah Serial Pemburu Vampir Baru Dari Syfy

Unfortunately, an error occurred:
Cinemags
Cinemags
• 1.6K Subscribers • 347 Videos • 507K Views
Official Account of Cinemags "More than Movie Magazine"
  • Uploads
Cavillrine Cameo!
BTS REZA RAHADIAN & BCL MENGISIS SUARA 'MY STUPID BOSS THE ANIMATED SERIES'
UNTIL DAWN EXPLOSION SCENE
AVENGERS DIUNDUR 7 BULAN!?
FINAL DESTINATION DUMPSTER TRUCK INCIDENT
ARTI DARI NAMA DALAM FILM 'JUMBO'
12 

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    30161 shares
    Share 12064 Tweet 7540
  • Review Pengantin Iblis

    438 shares
    Share 175 Tweet 110
  • 10 Film dengan Konten Dewasa yang Bisa Kamu Tonton di Netflix (US)

    21534 shares
    Share 8614 Tweet 5384
  • 8 Film Sci-Fi Terbaik yang Seharusnya Punya Sekuel

    405 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Kenali Mitos Jin Beuno

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags