(Update: Kami mengoreksi jumlah korban yang dibunuh oleh Rambo dari 438 orang menjadi 220 orang.)
John Rambo merupakan veteran perang vietnam yang diperankan oleh Sylvester Stallone. Tokoh ini merupakan individu yang keras dan tidak dapat menerima tekanan yang ia anggap tidak adil. Bagi kita yang mengikuti film action era 1980an pasti mengenal sepak terjang Rambo. Tokoh ini mahir dalam bertahan hidup, menggunakan senjata api, panah dan senjata tajam serta mahir dalam pertarungan tangan kosong. Dia tak segan-segan membunuh musuh-musuh yang menghalanginya, baik dengan panah ataupun senjata api.
Setelah sebelumnya kami membuat sebuah artikel jumlah pembunuhan yang dilakukan oleh James Bond selama karir layar lebarnya, kini kami mencoba menghitung jumlah korban jiwa yang dibunuh Oleh Rambo mulai dari film pertama hingga film terakhirnya. Berikut adalah tabel data dari korban pembantaian dari Rambo. Lengkap dengan status pakaiannya ketika melakukan pembunuhan. Secara singkat, jika dibandingkan dengan James Bond yang membunuh 362 orang, Rambo mempunyai angka 220 orang.
Semua hal tentang Rambo
Rambo adalah salah satu franchise sukses yang dikomandoi oleh Stallone, disamping Rocky. Film pertama dari franchise Rambo dirilis pada tahun 1982 dengan judul First Blood, kemudian sekuelnya pada tahun 1985 dengan judul Rambo: First Blood Part II diteruskan dengan Rambo III pada tahun 1988 dan yang terakhir Rambo pada tahun 2008. Proyek film ke 5 nya masih akan diproduksi sambil menunggu saat yang tepat, menurut Stallone.
First Blood menceritakan tentang John Rambo, seorang mantan anggota terbaik Pasukan Khusus Angkatan Darat ini pulang ke Amerika untuk mencoba meneruskan hidup di negeri asalnya. Tapi justru kepulangannya disambut dengan tidak ramah. Seorang Sherif Polisi menangkapnya setelah tidak bisa mengusirnya, Rambo akhirnya berhasil lolos dan menjadi buronan jajaran kepolisian di kota itu.
Rambo: First Blood Part II mengisahkan tentang Rambo yang diberitugas untuk membebaskan para tahanan perang Vietnam yang terdapat di pedalaman hutan Vietnam dengan imbalan kebebasannya. Rambo kemudian berhasil membebaskan dan membawa pulang para tahanan tersebut meskipun dia ditelantarkan oleh pihak pemerintah Amerika.
Sedangkan Rambo III menceritakan tentang usaha Rambo untuk membebaskan mantan komandannya yang bernama Kolonel Trautman yang ditawan di Afganistan. Setelah sebelumnya ia menolak ajakan dari sang komandan untum membantu para pejuang di Afganistan. Kemudian sang komandan pun berangkat sendiri dan menjadi tawanan tentara Uni Soviet.
Selanjutnya Rambo yang diproduksi pada tahun 2008 menceritakan tentang kehidupan Rambo di pedalaman Myanmar yang kemudian “terpaksa” ikut membantu serombongan misionaris. Kemudian ikut terlibat dalam konflik yang melibatkan tentara Myanmar yang mempunyai komandan yang kejam.