Akhirnya rumor mengenai keterlibatan bintang laga Jet Li dalam proyek xXx 3 terjawab sudah. Menurut pemberitaan dari The Hollywood Reporter, Li telah resmi bergabung dengan proyek ini. Sekuel kedua dari franchise xXx ini akan ditangani oleh Revolution Studio dan Jet Li sepertinya diplot untuk menjadi tokoh antagonis dalam film yang akan disutradarai oleh D.J. Caruso ini.
“xXx 3: The Return of Xander Cage is one of the jewels in Revolution Studio’s library, and we’re giving the devoted fans more of what they want by expanding the franchise and introducing new and extreme action characters like Jet Li’s,” said Revolution CEO Vince Totino.
Sebelumnya dikabarkan Jet Li dan Tony Jaa bersama dengan seorang artis asal India bernama Deepika Padukone akan bergabung dengan proyek sekuel kedua xXx. Jet Li dan Deepika Padukone sudah dikonfirmasi untuk terlibat dalam proyek ini sedangkan mengenai keterlibatan Tony Jaa, belum ada konfirmasi resmi dari pihak studio. Bintang lain yang juga akan bergabung dengan film aksi mata-mata ini adalah bintang UFC Conor McGregor, Nina Dobrev pemain dari serial The Vampire Diaries dan Ruby Rose bintang dari serial Orange Is the New Black. Padukone akan bermain sebagai mantan kekasih dari Xander Cage, Rose dirumorkan akan bermain sebagai seorang penembak jitu dan Doborev akan bermain sebagai seorang teknisi. Dan satu hal lagi Samuel L. Jackson akan kembali bermain sebagai Agen Augustus Gibbons.
Baca Juga: Update Terbaru Furious 8 dan xXx: The Return of Xander Cage dari Vin Diesel
Proyek film yang untuk sementara akan diberi judul xXx: The Return of Xander Cage ini akan diarahkan oleh sutradara pembesutEagle Eye, D.J. Caruso. Sedangkan Michael Ferris dan John Brancato akan bertindak sebagai penulis naskahnya. Dan Neal H. Moritz, salah satu sosok dibalik kesuksesan franchise Fast and Furious akan bertindak sebagai produser. Proses pengambilan gambar film in iakan dilakukan di Toronto dan Filipina.
Sekedar penyegar ingatan, film pertama xXx yang dibintangi oleh aktor berkepala plontos ini kala itu menuai apresiasi yang sangat positif, di mana banyak kalangan memuji sajian filmnya yang mengawinkan aroma film ala Bond dengan olahraga ekstrem yang spektakuler. Sedangkan film keduanya yang dibintangi oleh Ice Cube tidak mendapat hasil yang mengembirakan.