Di awal tahun 2016 ini, penggemar manga dan anime Fullmetal Alchemist dikejutkan dengan kabar mengenai proyek adaptasinya yang berupa live-action. Bukan hanya sekadar rumor, proyek ini memulai proses pengambilan gambarnya pada Juni 2016 di Italia. Dengan proses shooting yang telah dibungkus pada 26 Agustus 2016, akhirnya pihak Warner Bros. Japan merilis trailer perdana dari live-action Fullmetal Alchemist.
https://www.youtube.com/watch?v=qulC1vWAQCI&feature=youtu.be
Dalam trailer yang berdurasi sekitar 30 detik tersebut tersaji suasana Eropa yang cukup kental, seperti yang ada pada manga dan anime aslinya. Penggemar Fullmetal Alchemist juga bisa melihat Edward Elric, atau Ed, yang tengah berusaha menaklukkan lawan dengan menggunakan kemampuan alchemy-nya, yang tidak memerlukan lingkaran transformasi. Di akhir trailer, penggemar diberikan kilasan adegan haru antara Ed dengan adiknya, Alphonse, yang berwujud baju zirah.
Proyek live-action ini disutradarai oleh Fumihiko Sori dan dibintangi oleh aktor dan aktris asal Negeri Sakura, yaitu Ryōsuke Yamada sebagai Edward Elric, Tsubasa Honda sebagai Winry Rockbell, Dean Fujioka sebagai Roy Mustang, Fumiyo Kohinata sebagai General Hakuro, Ryuta Sato sebagai Maes Hughes, Misako Renbutsu sebagai Riza Hawkeye, Natsuna sebagai Maria Ross, Natsuki Harada sebagai Gracia Hughes, Yo Izumi sebagai Shou Tucker, Jun Kunimura sebagai Doctor Marco, Yosuko Matsuyuki sebagai Lust, Kanata Hongo sebagai Envy, Shinji Uchiyama sebagai Gluttony, dan Kenjiro Ishimasu sebagai Father Cornello. Untuk karakter Alphonse Elric sendiri akan dihadirkan dengan menggunakan efek CGI. Film ini dijadwalkan akan rilis pada musim dingin tahun 2017 mendatang.
Fullmetal Alchemist atau Hagane no Renkinjutsushi merupakan manga karya Hiromu Arakawa. Mengisahkan tentang duo kakak-beradik, Edward dan Alphonse Elric yang berusaha untuk menyelamatkan ibu mereka dengan menggunakan kekuatan alchemy yang berbahaya dan sangat kuat. Sayangnya, usaha tersebut gagal dan mereka berdua harus membayarnya dengan anggota tubuh mereka. Demi memulihkan kondisi tubuh mereka, Ed dan Al melakukan perjalanan untuk mendapatkan sebuah benda berkekuatan khusus bernama Philosopher’s Stone.