Proyek film Sandman kembali menghadapi permasalahan yang cukup mengganggu. Setelah diawali dengan mundurnya penulis naskah Jack Thorne (A Long Way Down), lalu Joseph Gordon-Levitt (Snowden, The Walk) yang merupakan aktor sekaligus sutradara Sandman juga mundur, kali ini penulis naskah yang menggantikan Thorne, Eric Heisserer (Arrival), juga akhirnya meninggalkan proyek adaptasi karakter DC yang satu ini.
Perihal tersebut diungkapkan oleh Heisserer melalui perbincangannya dengan pihak io9. Ketika itu, Heisserer tidak hanya membicarakan tentang kepergiannya dari proyek Sandman, tapi juga pendapatnya tentang di mana proyek Sandman ini layak ditempatkan.
“Saya melakukan banyak perbincangan dengan (pembuat Sandman) Neil (Gaiman) untuk hal ini (pembuatan film). Saya melakukan banyak pekerjaan untuk proyek ini dan berakhir dengan kesimpulan versi yang terbaik untuk proyek ini adalah sebagai serial (di) HBO atau serial terbatas, bukan sebagai film, ataupun trilogi. Struktur film sangat tidak cocok (untuk cerita Sandman). Jadi, saya mundur dan mengatakan inikah pekerjaan yang telah saya lakukan. Ini bukanlah tempat (kisah Sandman) di mana seharusnya berada. Ini harus diangkat ke layar televisi. Jadi, saya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan ini!”
Menanggapi hal ini, Gaiman membuat sebuah kicauan di akun Twitternya beserta dengan link yang bersangkutan.
The very smart @HIGHzurrer leaves Sandman movie, with a message: https://t.co/k6CE9lAQhN
— Neil Gaiman (@neilhimself) November 3, 2016
Tidak diketahui dengan pasti kalau kata-kata pujian yang ditulis oleh Gaiman merupakan sindiran bukan. Namun, seperti yang terlihat keputusan Heisserer hampir serupa dengan apa yang dirasakan oleh Gordon-Levitt ketika akan meninggalkan proyek Sandman. Bintang 500 Days of Summer ini sempat menyatakan kalau pada akhirnya dia menyadari tidak melihat ada sesuatu yang spesial dari Sandman. Dia juga merasa tidak bisa membayangkan film ini akan menjadi seperti apa.
Sandman merupakan komik terbitan Vertigo yang berada dibawah bendera DC yang terbit dari tahun 1989-1996 sebanyak 75 seri. Kisahnya berfokus pada Dream/Morpheus yang berusaha membangun lagi dunianya, setelah tujuh puluh tahun disekap oleh seorang pesulap. Komiknya sendiri memiliki alur berkelok-kelok dan merupakan sebuah antologi karakter bernama Morpheus alias Dream dan para saudara laki-laki dan perempuannya yang dikenal sebagai Endless (Death, Desire, Despair, Delirium, Destruction, dan Destiny).