(UPDATE: Fox News sebagai sumber berita ini mengklarifikasi bahwa kutipan tersebut tidak benar-benar diucapkan oleh Vladimir Putin. Jurnalis yang bersangkutan telah meminta maaf dan mengatakan bahwa kesalahan ini murni kesalahan dia.)
Menyusul kejadian penyerangan teroris di Paris, Prancis, Presiden Rusia, Vladimir Putin angkat bicara. Dia mengatakan bahwa, untuk mengampuni para teroris adalah kehendak Tuhan, tapi bagaimana untuk mengirim meraka kepada-Nya adalah terserah padaku.
“To forgive the terrorists is up to God, but to send them to Him is up to me.”
Komentar Putin ini bagai seorang tokoh jagoan di film-film Hollywood yang berencana membalas dendam. Sang presiden Rusia ini juga mengatakan bahwa pemerintah Rusia akan memburu dan mengejar para teroris kemana pun mereka bersembunyi. Komentar Putin ini seakan menunjukan karakter-nya yang keras, berbeda dengan para pemimpin dunia yang menyatakan rasa simpati dan mengungkapkan belasungkaa terhadap peristiwa Paris, Putin malah menantang dan meneror para teroris.
“We are going to pursue terrorists everywhere. If they are in the airport, we will pursue them in the airport. And if we capture them in the toilet, then we will waste them in the outhouse. … The issue has been resolved once and for all,”
Seperti kisah dalam film, Putin seakan digambarkan akan menghabisi para teroris diamapun mereka berada. Seperti yang diungkap oleh Wyatt Earp dalam film Tombstone, “He’s coming, and hell’s coming with him!”, mungkin inilah ungkapan yang pantas buat sosok Vladimir Putin.
Baca Juga: ‘A Memory in 8 Tweets’ dari Guillermo del Toro untuk Insiden Perancis